Happy Reading!
Assalamualaikum wr.wb guys!
Gimana nih kabarnya?
Semoga sehat selalu yaa, yang lagi sakit syakillah okey!
Mau lanjut?
Ok gass^^-----
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu keluarga At-Thoriq. Karena, hari ini adalah penyerahan hasil penyelidikan oleh pihak polisi.
Furqon, Ina, beserta Keyana duduk santai di ruang tamu. Sambil berbincang-bincang dan nonton tv. Hari ini Furqon tidak bekerja dulu, karena tidak ada meeting, jadi ia ambil cuti. Toh, perusahaan dan kantor, miliknya sendiri.
"Yah, Bun, tau gak?" Ucap Keyana mengambil atensi kedua ortunya.
"Enggak!" Ucap Ina, sedangkan Furqon mengangkat sebelah alisnya.
"Ya makanya dengerin dulu."
"Apa?"
"Ternyata, Al itu bukan anak kandung om Tofa sama tante Anita." Ucap Keyana serius.
"Hah! Masa sih?" Ucap Ina dan Furqon tetkejut.
Keyana mengangguk, "kemarin kan Keya ke pantai kan? Nah pas temen-temen main air, Keya liat Al lagi ngelamun. Keya samperin dong. Abis itu Keya nanya, kenapa ngelamun. Nah beberapa saat kemudian dia jawab, kalau dia bukan anak kandung om Tofa sama tante Anita. Al mau nyari keberadaan ortu kandung nya, tapi dicegah sama om Tofa. Dan sekarang tante Anita lagi ngandung." Keyana menghembuskan nafasnya, setelah menjelaskan tentang Al kemarin.
Keduanya mengangguk mendengarkan penjelasan Keyana.
"Trus sekarang dia gimana? Eh, Bunda rasa, sepertinya ada hubungannya sama kita deh." Ucap Ina.
Keyana mengangguk, "Keya juga ngerasa gitu bun. Kok kebetulan banget ya?"
"Kita tunggu hasil dari polisi dulu, sebentar lagi pasti datang" ucap Furqon yang baru membuka suara.
Keyana dan Ina mengangguk.
Ting nong! (Anggap aja bel rumah ya ges ya, wkwk)
Mereka menuju pintu tengah untuk membukakan pintu.
Setelah pintu terbuka lebar, menampilkan dua polisi berbadan tegap, yang membawa beberapa berkas.
"Assalamualaikum pak, bu!" ucap Polisi tersebut dengan nada tegasnya.
Furqon dan Ina tersenyum, "Waalaikumussalam."
"Silahkan masuk pak." Furqon menggeser tubuhnya dan mempersilahkan kedua polisi tersebut untuk masuk. Furqon berjalan duluan di ikuti polisi dan Keyana beserta Ina.
Mereka semua duduk.
Salah satu polisi yang bername tag Narendra Wijaya itu berdeham untuk memulai pembicaraan.
"Setelah hampir seminggu ini pihak kami menyelidiki hasil laporan yang Pak Furqon dan keluarga berikan kepada kami, semua sudah ada hasilnya. Dan tersangka juga sudah diketahui. Ini berkas-berkas nya silahkan dilihat dan dibaca dahulu." Ucap Pak Narendra, dan menyerahkan berkas yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Tertukar [End]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Keyana Nuur Thariq. Seorang gadis yang memendam rasa pada seorang laki laki yang ternyata kembarannya sendiri. Ia tidak mengetahui bahwa sang pujaan hati adalah kembarannya. Tetapi, tanpa sepengetahuannya ada seoran...