Happy Reading!
Assalamualaikum wr.wb, All...
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama!!-----
Hari Senin, hari pertama Keyana kembali ke sekolah seperti biasanya. Sebenarnya hari ini adalah hari ulangan akhir semester, tapi diundur menjadi 2 pekan lagi. Keyana ssngat bersyukur akan hal itu. 2 pekan lebih ia ketinggalan pelajaran, masa masuk-masuk langsung ulangan.
Selama 2 pekan ini akan Keyana manfaatkan untuk mengejar pelajaran yang ia tinggal. Dan mengerjakan ulangan harian susulan. Untungnya sang abang se jurusan dengan nya dan untungnya lagi abang nya itu pinter, jadi ia bisa memanfaatkan Al sebagai guru tambahan dirumah.
Keyana berjalan di koridor kelas sambil dirangkul Al, membuat siswi disana iri melihatnya. Ya iyalah! Gak pacaran tapi, udah punya yang sayang. Lagian, pacaran kan haram hukumnya jadi nggak bakal Keyana melakukannya juga.
'Lucu banget sih mereka, iri deh liatnya!'
'Pengen juga punya kembaran yang kaya Al!'
'Cowo gue lebih ganteng!'
'Untung mereka kembar, jadi ada kesempatan buat gue ngedapetin Al!'
...
Kira-kira omongon seperti itu lah yang Keyana dengar di sepanjang koridor. Mereka berdua hanya acuh dan terus melanjutkan jalannya, tapi sesekali juga membalas sapaan siswa yang menyapa dengan Keyana yang selalu menundukan pandangan nya.
"Bang, lepas dong, punggung gue berat nih. Gak sadar banget tuh lengan berapa kilo!" Ucap Keyana sedikit kesal. Karena, punggungnya yang sudah pegal. Dan, karena juga berat badannya yang turun drastis membuat nya semakin ringkih.
Al menyengir menampilkan deretan gigi putihnya sambil melepas rangkulannya, "iya maaf, sekarang lo makan yang banyak biar agak berisi dikit. Nggak kurusan gini, cuma kayak tulang berlapis kulit."
Keyana mendengus kesal, "Kan malah ideal."
"Ideal dari mana coba? Ideal itu kalau berat nya pas, lah ini terlalu kurus namanya sayang!"
Karena dari tadi Keyana menahan kesal, kini ia meraupkan tanganya ke muka Al.
"Udah diem!"
"Hmm. Ini juga udah sampe di depan kelas."
"Oh iya, ya udah gue masuk kelas dulu bang,"
"Sampai kelas langsung duduk, gak usah kemana-mana, kalau butuh sesuatu minta tolong sama abang atau cs-cs lo itu. Trus nanti pas-emptt." Belum selesai cerocosan Al, Keyana lebih dulu membekap mulut Al dengan kedua telapak tangannya.
"Udah, diem, gue udah tau." Ia melepas bekapannya, dan langsung berlalu begitu saja dari hadapan abangnya yang sekarang bawelnya ngalahin emak-emak di kompleknya.
"Di peka in, tapi malah nyelonong gitu aja. Untung sayang." Gumam Al sebelum melanjutkan langkah nya ke kelas sebelah, kelasnya sendiri.
"KEYA!! OMO!! LO UDAH SEKOLAH LAGI SAYANGKU!!" Baru beberapa langkah masuk kelas, Keyana sudah disuguhkan dengan pekikan yang sangat merdu dari dua sahabatnya, yang satu belum datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata Tertukar [End]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ⚠️ Keyana Nuur Thariq. Seorang gadis yang memendam rasa pada seorang laki laki yang ternyata kembarannya sendiri. Ia tidak mengetahui bahwa sang pujaan hati adalah kembarannya. Tetapi, tanpa sepengetahuannya ada seoran...