02

26.3K 1.8K 36
                                    

Pelayan datang dengan buku menu dan catatan

"Mau pesan apa tuan?" ucap pelayan itu ramah

"Uhm.. Aku mau rasa cokelat, stroberi, avocado, vanilla, dan banana" ucapnya dengan girang

Pelayan yang melihat nya pun terkekeh pelan lalu mengusap kepala Raen, terlihat Reon sedang menahan marah, ia mencoba untuk tidak marah ke Raen dia akan mencoba untuk merajuk saja

"Buatkan saja pesanan dengan cepat" ucap Reon datar

Pelayan itu pun langsung ke arah dapur

"Eh, daddy kenapa?" tanya Raen

"Tidak" singkat Reon

"Uhm.. Benarkah?" tanya Raen sekali lagi

"Ya" jawab Reon

Tapi karena jawaban Reon yang menurut Raen membosankan dia pun ingin pergi ke arah pembuatan ice cream

"Kemana?" tanya Reon datar

Tapi Raen sudah terlanjur jauh, dan tidak mendengar Reon, itu membuat Reon geram lalu mengikuti Raen, Reon menggenggam pergelangan tangan Raen erat

"Aku bertanya, mau kemana?" tanya Reon dengan deep voice nya

"Ah a-aku hanya ingin melihat ice cream nya" jawab Raen sambil menunduk

"Tidak" jawab Reon, ia tak mau jika miliknya nanti di pegang oleh orang lain seperti tadi

"Sebentar saja" tawar Raen

"Tidak" tolak Reon

Lalu Reon menarik tangan Raen untuk kembali duduk, namun Raen tidak kembali ke tempat duduk semula, dia sekarang duduk di pangkuan Reon, jujur dia merasa malu jika duduk di pangku

"Daddy biarkan aku turun" ucap Raen

"Tidak, sampai ice cream mu datang" ucap Reon

Raen hanya bisa pasrah dengan apa yang di bilang Reon, jujur sekarang dia merasa bosan, ah ralat sangat bosan, dia mencoba untuk meminjam hp Reon

"Daddy, boleh aku meminjam hp mu? Aku sangat bosan" tanya Raen memelas

Reon lalu merogoh saku nny mengambil hp, lalu ia kasihkan ke Raen
"Ini, tapi jangan buat aneh aneh" perintah Reon

"Uhm!" jawab Raen sambil menganggukkan kepalanya lucu

Raen pun memainkan hp Reon, bukan hanya menonton video youtube dia juga men-download beberapa game anak anak, Reon membiarkan nya dia akan suka jika Raen tenang, dia sama sekali tidak khawatir jika hpnya kepenuhan memory, karena dia bisa membeli lagi bahkan satu pabrik bisa dia beli

"Dad liat ini, ini sangat lucu" ucap Raen dengan girang

"Ya, sudah nanti lagi mainnya, ice cream nya sudah datang" ucap Reon

"Ish sebentar dad, ini masih seruu" jawab Raen

"Baiklah berarti tidak ada ice cream" ucap Reon sambil meledek Raen

"Huh? Apa? Ini hp mu, pelit sekali huh! Yasudah mana ice cream nyaa" ucap Raen

Reon mengambil ice cream untuk Raen
"Ini di makan dulu, kalo ngga bisa habisin nanti biar ku buang" ucap Reon sambil menyodorkan sendok ke Raen

"Jangan di buang, aku bisa menghabiskan nya" ucap Raen sambil memegang erat 4 cup ice cream nya

"Baiklah" ucap Reon lalu memainkan hpnya

Raen melihat jika Reon tidak makan ice cream nya juga dia berfikir apakah ice cream nya tidak enak? Tapi ini sangat enak

"Dad kenapa kau tidak makan ice cream nya?" ucap Raen

"Aku tidak mau" ucap Reon sambil memainkan hp nya

"Ayo makan ini, ini sangat enak tau" ucap Raen sambil menyodorkan sendok yang berisi ice cream ke Reon namun di tolak Reon

"Coba dulu, daddy pasti suka" ucap Raen masih berusaha untuk memasukkan ice cream ke mulut Reon namun Reon menampar tangan Raen, Reon masih merasa kesal dengan Raen

Raen pun merasa sedih
"Kalau kau tidak mau bilang saja, jangan begitu itu sama saja membuang makanan, kita tidak boleh membuang buang makanan" ucap Raen lalu turun dari pangkuan Reon dan memilih duduk berdekatan dengan bodyguard dan berjauhan dengan Reon

Reon merasa bersalah, seharusnya dia tidak menampar tangannya, dia bisa menolak secara halus, dia mengisyaratkan bodyguard nya untuk membawa Raen kemari

Raen menolaknya secara halus, dan akhirnya Reon yang mendekat ke arah Raen lalu menggenggam tangan mungil Raen sambil mengarahkan sendok berisi ice cream yang seharusnya masuk ke mulut Raen tapi ini malah masuk ke mulut Reon

"Aku minta maaf, tadi aku sama sekali tidak bermaksud begitu" ucap Reon sambil mendudukkan Raen di pangkuan nya tapi menghadap ke arah nya

"Turunkan aku, aku susah jika mau makan ice cream nya" ucap Raen sambil berusaha untuk turun dari pangkuan Reon

"Tidak, maafin aku dulu baru kau bisa makan lagi" ucap Reon sambil memeluk erat tubuh Raen

"Tidak mau, kau nakal sudah membuang buang makanan" jawab Raen

"Baiklah tidak ada ice cream, aku akan menghabiskan nya sendiri" ucap Reon sambil berpura-pura memakan ice cream

"Jangann, iya iya aku maafin sekarang turun kan aku, aku mau memakan ice cream nya nanti keburu cair" ucap Raen sambil menahan tangan Reon yang mau menggapai ice cream yang di klaim sudah menjadi milik Raen

Mereka pun memakan ice cream sambil sesekali menjahili Raen, Raen sangat lucu dengan wajah kesalnya, dia terlihat imut dengan wajah itu menurut Reon

Tiba-tiba...

"RAEN"
"KENAPA KAMU BISA DISINI" TERIAKNYA

Tbc...

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang