Mobil mereka kini sudah di tempat parkir rumah Reon, tempat parkir nya sangat luas, banyak mobil mobil disana mobil antik pun ada
Reon dan Raen menuju pintu utama
"Dad kita tidak salah rumah kan? Ini benar rumah daddy?" tanya Raen
"Kita tidak salah rumah, ini bener rumah daddy, ayo masuk"
"Woahh seperti istana, aku seperti mimpi, cubit aku dad" ucap Raen dengan mata berbinar
Reon pun mencubit pipi Raen
"Aww sakit, jadi ini beneran dad? Aku tidak mimpi?" tanya Raen lalu di jawab dengan anggukan kepala Reon
"Sudahlah ayo masuk" ajak Reon
"Uhm ayo!" jawab Raen dengan semangat
"Woah keren bangettt" ucap Raen
"Ada satu kamar yang kosong, itu seperti nya cocok untukmu, ayo kesana" ucap Reon
"Ayooo" jawab Raen dengan penuh semangat
Merekapun sampai di kamar yang di maksud Reon
"Sangat bagus, aku sukaa, woah ada miaw, dad apa aku boleh main dengannya?" tanya Raen sambil terus menatap kucingnya
"Boleh, tapi jangan sampai bulu dia masuk ke hidung mu atau mulutmu" ucap Reon menasehati
"Aku ada di kamarku jika kau mencari ku, kamarku ada di depan kamarmu" sambung Reon
"Iya dad" singkat Raen
"Terima kasih" ucap Raen sambil memeluk badan ReonReon mengelus rambut Raen lalu keluar kamar Raen, menuju ke kamarnya sendiri, sebelum pergi ke kamarnya dia sempat ke dapur untuk mengambil minum, disana terlihat jika ayah Reon ada disana juga
"Hei siapa yang kau bawa pulang" tanya daddy Reon
"Oh kau melihat nya? Dia anak orang yang berhutang kepada ku dan sempat mau menipu ku, aku mengambil nya buat tebusan, tapi aku tidak akan menyiksa nya, aku akan menjaganya lalu menikahinya" jawab Reon panjang lebar
"Baiklah, apa daddy boleh bertemu dengan nya?" tanya daddy Reon
"Ya, dia ada di kamar kosong yang berada di depan kamarku" ucap Reon
Daddy Reon pun jalan menuju kamar kosong yang sekarang menjadi kamar Raen
Clek
Raen yang terkejut pun berteriak
"AAAAAA KAU SIAPA? KENAPA BISA MASUK KESINI?"
"hei tenanglah, aku daddy nya Reon" ucapnya
"Oh? Maaf maaf" ucap Raen sambil menundukkan kepala nya
"Tidak apa"
"Om ada apa kesini?" tanya nya
"Oh itu, begini-
Bughh
Pintu di rendang dengan keras
"kau tidak apa apa kan?" tanya orang itu
"Aku tidak kenapa napa, kau kenapa dad?" ucap Raen
"Ah itu aku khawatir denganmu, tadi aku berteriak sangat keras" ucap Reon
"Maaf aku tadi terkejut dengan keberadaan daddy mu"
"Hei apa aku di abaikan sekarang? Aku lebih baik pergi saja" ucap daddy Reon lalu pergi dari kamar Raen
"Hum... Aku mengantuk" ucap Raen sambil menguap lalu menggosok matanya
"Jangan di gosok, nanti matamu merah" ucap Reon sambil memegangi tangan Raen
"Ayo tidur bersama" sambungnya lalu menggendong tubuh Raen menuju ke ranjang
"Daddy ngga papa tidur disini menemaniku?"
"Tidak apa" ucap nya lalu mengelus rambut Raen lalu turun ke pantat Raen, dia mengelus pantat Raen sambil sesekali meremas nya
"Eunghh dad jangan begitu, aku jadi susah tidur" ucap Raen
"Tidur lah" ucap Reon sambil memeluk badan mungil Raen
Tbc...
Jgn lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
RomanceRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...