09

16.6K 1.1K 45
                                    

06.30

Kini Reon sudah bangun, namun tidak dengan Raen. Anak itu masih nyaman dengan mimpinya

Reon lalu membangunkan Raen untuk mandi karena mereka sekarang akan pergi berjalan jalan bersama, berdua saja

"Raen"
"Raen bangun" ucap Reon tetapi Raen malah menutupi wajahnya menggunakan selimut, Reon menghela nafas

"Baby bangun" ucap Reon dengan deep voice nya dan tepat di telinga Raen

"Eunghh lima menit lagi dad"

"Tidak ada lima menit lima menit, ayo bangun"

"Daddy mau aku tertidur di kamar mandi lagi?" ucap Raen dengan mata tertutup

"Tidak, makannya itu kita mandi bersama"

"HAH?!" teriak Raen karena terkejut

Reon langsung menggendong badan Raen ala karung beras menuju ke kamar mandi

"Dad turunkan aku"
"Aku bisa mandi sendiri" ucap Raen sambil memukul punggung Reon

"Nanti kau tidur lagi"
"Kita bisa terlambat" sambung Reon

"Ngga dad, beneran" ucap Raen

Kini mereka ada di depan wastafel, Raen di dudukan disana, Reon mulai membuka baju atas Raen

"Dad aku mau mandi sendiriii" ucap Raen sambil menahan tangan Reon

"Ice cream?" tawar Reon

"Ice cream? Uhm... Oke deh, ayo mandi bersama"

"Good boy" ucap Reon sambil melanjutkan membuka baju dan celana Raen, kini Raen hanya memakai dalaman saja. Mereka berjalan ke arah bathtub (mff klo salah)

Reon masuk ke bathtub lalu memangku Raen

"Dingin atau hangat?" tanya Reon

"Hangat saja" jawab Raen

Reon sengaja memilih yang dingin sehingga Raen terkejut

"Aku ngga mau dingin, aku mau yang hangat daddy"

"Dingin menyegarkan"

"Tapi aku ngga sukaa"

"Baiklah" ucap Reon sambil memutar ke arah kata "hangat"

"Uh dad ini apa? Aku tidak nyaman duduknya" ucap Raen sambil memegang punya Reon

"Shhh biarkan saja, kalau tidak nyaman kau hadap kesini"

"Uhm Oke" ucap Raen lalu memutar badannya menghadap ke arah Reon, dan itu tentu saja membuat Reon semakin h0rn¥, Raen terlalu polos

"Sudah? Oke diam, jangan gerak gerak oke?"

"Oke" ucap Raen sambil mengacungkan jempol

.
.
.
.
.
.
.
.

Kini mereka sudah selesai mandi, Reon menyesal mengajak Raen mandi bersama, itu malah membuat dia tersiksa. Raen sangat aktif saat mandi dia hampir tidak mau diam

"Sudah sana ke ruang ganti, tunggu aku di sana, aku yang akan pilih kan bajunya" ucap Reon

"Iya daddy"

Kini Raen sedang menunggu Reon di ruang ganti sambil mengayunkan kedua kakinya secara bergantian

Ceklek

"Pake ini, daddy rasa ini cocok untuk mu"

"Ini tidak kebesaran dad?"

"Itu bajuku yang paling kecil, pake saja lagian baju mu yang kemaren baru beli masih di cuci" bohong Reon, padahal bajunya sudah di cuci sejak tadi malem Reon hanya ingin melihat Raen memakai baju yang kebesaran

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang