24

10.6K 705 3
                                    

Reon sedang mengobati tangan Raen yang terluka di ruang keluarga

"Dad ayo pergi beli jajan"

"Malam malam begini?" jawab Reon

"Iyaa, sekalian ke tempat makan aja buat makan malem" bujuk Raen

"Baiklah ayo"
"Ganti baju panjang" ucap Reon kepada Raen

"Ngga mau, gerah tau"

"Nanti disana kau kedinginan"

"Engga bakal daddy"

"Yasudah tidak jadi pergi"

"Ish iya iyaa aku pake baju panjang"

"Cepat"

"Iya daddy jelek"

"Apa?"

"ENGGAA" Teriak Raen sambil berlari

***

"Daddy sudahhh" ucap Raen sambil memutar kan badannya

"Celanamu masih pendek"

"Orang tadi daddy bilang nya baju doang kok"
"Ayo ah"

"Tidak"
"Ganti dulu"

"Aaaaaaa iya dehh"


















Raen sudah berganti baju lagi ah ralat maksudnya celana

Dia memakai celana panjang warna blue jeans agar sesuai dengan bajunya

"Ayo dad"

"Baiklah ayo"

Mereka berdua berjalan ke arah garasi mobil

"Kau kau mobil yang mana"

"Ngga tauu, suka suka daddy aja deh"

***

Mobil mereka sudah melaju dijalanan

"Dad aku mau sekolah lagii"

"Nanti saja pas sekolah menengah atas"
"Lagian beberapa bulan lagi sudah kelulusan"

"Nah makanya itu, biar aku bisa dapet temen dari SMP nya dulu"

"Yasudah kau mau berangkat sekolah kapan?"

"Seminggu lagii"

"Baiklah"
"Jangan nakal di sekolah"

"Mana ada aku nakal, aku itu baik, rajin, pinter" ucap Raen membanggakan dirinya sendiri

Reon hanya mengangguk sebagai jawaban

__________________________________

Mereka berdua sudah sampai di mall

Reon segera memarkirkan mobilnya di parkiran

"Beli jajan dulu ya dad?"

"Makan dulu, jika kau membeli jajan dulu kau bisa tidak selera makan karena kekenyangan"

"Ish iya deh"

Mereka berdua segera menuju pintu masuk mall dan berjalan menuju lift tabung

Untuk menuju area mall mereka semua diharuskan menaiki lift tabung terlebih dahulu

Sesampainya mereka di area mall Reon langsung berjalan mencari restoran makanan

Dan Reon menemukan nya

Restoran itu berada di lantai 3 dari bawah

"Raen restoran nya ada di lantai 3, kau ikuti daddy agar tidak tersesat"

Raen mengangguk

Mereka berdua berjalan menuju lift Reon berjalan sambil bermain handphone dan tiba tiba Raen tersadar karena tali sepatunya lepas karena terinjak dia sendiri

Reon naik ke lift duluan dan tidak memperhatikan belakang

Ada seseorang di belakang Reon dan Reon menggenggam tangan orang itu karena dia sangka itu Raen padahal Raen masih berada di bawah sambil mengikat tali sepatu nya

Ketika Reon dan seseorang  itu sampai di lantai 2 Reon baru sadar jika Raen masih dalam perjalanan menuju lantai 2 dan tangan yang dia genggam ialah tangan orang lain

Raen sampai di lantai 2 dengan kesal

"Tangan orang itu lebih pas di tangan ya" sindir Raen

"Bukan begitu, daddy tidak melihat ke arah dia tadi"

"Tau ah"

"Baiklah Daddy minta maaf"

"Ngga mau, sana jalan dulu"

Reon menuruti Raen karena dia sadar jika dia salah dan tidak memperhatikan Raen ketika naik lift

Didepan masih ada lift lagi karena restoran nya di lantai 3

Reon berhenti berjalan dan Raen menabrak tubuh besar Reon

Kenapa Raen menabrak? Jawabannya karena dia berjalan sambil memperhatikan bawah bukan depan

"Akhh" ringis Raen

"Kau tidak apa?"

"Ngga"

"Didepan masih ada satu lagi lift"
"Kau harus di samping daddy" ucap Reon lalu menggenggam tangan Raen

Raen tidak menanggapi Reon dan membiarkan tangannya di genggam

____________________

Reon dan Raen sudah sampai di restoran dan mencari tempat duduk yang berada di pojok

Mereka berdua menemukan nya dan Reon mengambil kertas untuk menulis pesanannya

"Kau mau apa?"

"Terserah"
"Aku ngga selera makan"

"Nanti daddy janji untuk beliin Ice cream sama jajan sesuka mu"

"Oke"
"Aku mau ini sama ini" ucap Raen sambil menunjuk di buku menu

Raen memilih 1 makanan dan 1 minuman

"Tidak kurang?"

"Engga tuh"

"Yakin? Ini di halaman berikut nya ada ice cream bentuk beruang"

"Sama itu satu deh"

"Hahaha baiklah" ucap Reon sambil terkekeh

"Pinjem handphone"

Reon menyerah handphone nya ke Raen

Mulai adanya Raen, Reon jadi selalu membawa 2 handphone ketika kemanapun itu

Satu untuk Raen dan satu untuk nya

Ketika Raen sedang sibuk bermain handphone, tiba tiba perhatian nya teralihkan oleh seorang yang sedang atraksi memasak disana

"Woah, dad liat"
"Keren banget" ucap Raen sambil menunjuk Ke arah orang yang sedang atraksi memasak

"Daddy lebih jago" ucap Reon sambil menyubit kecil perut Raen

"Aw sakit tauu"

Reon terkekeh karena Raen

Mereka berdua menunggu menunya disajikan

Raen masih intens melihat ke arah orang itu dan Reon sudah jenuh (cemburu) dengan pujian pujian yang di lontar kan Raen untuk orang itu





















Tbc...

Jangan lupa vote dan komen XD

Eh ya mampir dong ke ch tele aku @rxenjvnn

Makasih sebelum nyaa

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang