Reon sedang mengobati tangan Raen yang terluka di ruang keluarga
"Dad ayo pergi beli jajan"
"Malam malam begini?" jawab Reon
"Iyaa, sekalian ke tempat makan aja buat makan malem" bujuk Raen
"Baiklah ayo"
"Ganti baju panjang" ucap Reon kepada Raen"Ngga mau, gerah tau"
"Nanti disana kau kedinginan"
"Engga bakal daddy"
"Yasudah tidak jadi pergi"
"Ish iya iyaa aku pake baju panjang"
"Cepat"
"Iya daddy jelek"
"Apa?"
"ENGGAA" Teriak Raen sambil berlari
***
"Daddy sudahhh" ucap Raen sambil memutar kan badannya
"Celanamu masih pendek"
"Orang tadi daddy bilang nya baju doang kok"
"Ayo ah""Tidak"
"Ganti dulu""Aaaaaaa iya dehh"
Raen sudah berganti baju lagi ah ralat maksudnya celana
Dia memakai celana panjang warna blue jeans agar sesuai dengan bajunya
"Ayo dad"
"Baiklah ayo"
Mereka berdua berjalan ke arah garasi mobil
"Kau kau mobil yang mana"
"Ngga tauu, suka suka daddy aja deh"
***
Mobil mereka sudah melaju dijalanan
"Dad aku mau sekolah lagii"
"Nanti saja pas sekolah menengah atas"
"Lagian beberapa bulan lagi sudah kelulusan""Nah makanya itu, biar aku bisa dapet temen dari SMP nya dulu"
"Yasudah kau mau berangkat sekolah kapan?"
"Seminggu lagii"
"Baiklah"
"Jangan nakal di sekolah""Mana ada aku nakal, aku itu baik, rajin, pinter" ucap Raen membanggakan dirinya sendiri
Reon hanya mengangguk sebagai jawaban
__________________________________
Mereka berdua sudah sampai di mall
Reon segera memarkirkan mobilnya di parkiran
"Beli jajan dulu ya dad?"
"Makan dulu, jika kau membeli jajan dulu kau bisa tidak selera makan karena kekenyangan"
"Ish iya deh"
Mereka berdua segera menuju pintu masuk mall dan berjalan menuju lift tabung
Untuk menuju area mall mereka semua diharuskan menaiki lift tabung terlebih dahulu
Sesampainya mereka di area mall Reon langsung berjalan mencari restoran makanan
Dan Reon menemukan nya
Restoran itu berada di lantai 3 dari bawah
"Raen restoran nya ada di lantai 3, kau ikuti daddy agar tidak tersesat"
Raen mengangguk
Mereka berdua berjalan menuju lift Reon berjalan sambil bermain handphone dan tiba tiba Raen tersadar karena tali sepatunya lepas karena terinjak dia sendiri
Reon naik ke lift duluan dan tidak memperhatikan belakang
Ada seseorang di belakang Reon dan Reon menggenggam tangan orang itu karena dia sangka itu Raen padahal Raen masih berada di bawah sambil mengikat tali sepatu nya
Ketika Reon dan seseorang itu sampai di lantai 2 Reon baru sadar jika Raen masih dalam perjalanan menuju lantai 2 dan tangan yang dia genggam ialah tangan orang lain
Raen sampai di lantai 2 dengan kesal
"Tangan orang itu lebih pas di tangan ya" sindir Raen
"Bukan begitu, daddy tidak melihat ke arah dia tadi"
"Tau ah"
"Baiklah Daddy minta maaf"
"Ngga mau, sana jalan dulu"
Reon menuruti Raen karena dia sadar jika dia salah dan tidak memperhatikan Raen ketika naik lift
Didepan masih ada lift lagi karena restoran nya di lantai 3
Reon berhenti berjalan dan Raen menabrak tubuh besar Reon
Kenapa Raen menabrak? Jawabannya karena dia berjalan sambil memperhatikan bawah bukan depan
"Akhh" ringis Raen
"Kau tidak apa?"
"Ngga"
"Didepan masih ada satu lagi lift"
"Kau harus di samping daddy" ucap Reon lalu menggenggam tangan RaenRaen tidak menanggapi Reon dan membiarkan tangannya di genggam
____________________
Reon dan Raen sudah sampai di restoran dan mencari tempat duduk yang berada di pojok
Mereka berdua menemukan nya dan Reon mengambil kertas untuk menulis pesanannya
"Kau mau apa?"
"Terserah"
"Aku ngga selera makan""Nanti daddy janji untuk beliin Ice cream sama jajan sesuka mu"
"Oke"
"Aku mau ini sama ini" ucap Raen sambil menunjuk di buku menuRaen memilih 1 makanan dan 1 minuman
"Tidak kurang?"
"Engga tuh"
"Yakin? Ini di halaman berikut nya ada ice cream bentuk beruang"
"Sama itu satu deh"
"Hahaha baiklah" ucap Reon sambil terkekeh
"Pinjem handphone"
Reon menyerah handphone nya ke Raen
Mulai adanya Raen, Reon jadi selalu membawa 2 handphone ketika kemanapun itu
Satu untuk Raen dan satu untuk nya
Ketika Raen sedang sibuk bermain handphone, tiba tiba perhatian nya teralihkan oleh seorang yang sedang atraksi memasak disana
"Woah, dad liat"
"Keren banget" ucap Raen sambil menunjuk Ke arah orang yang sedang atraksi memasak"Daddy lebih jago" ucap Reon sambil menyubit kecil perut Raen
"Aw sakit tauu"
Reon terkekeh karena Raen
Mereka berdua menunggu menunya disajikan
Raen masih intens melihat ke arah orang itu dan Reon sudah jenuh (cemburu) dengan pujian pujian yang di lontar kan Raen untuk orang itu
Tbc...
Jangan lupa vote dan komen XD
Eh ya mampir dong ke ch tele aku @rxenjvnn
Makasih sebelum nyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
Storie d'amoreRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...