Keesokan harinya...
Reon mengecek ke kamar Raen setelah dia selesai siap siap
"Raen bangun sayang"
"Mau sekolah atau daddy tinggal" ucap Reon sambil menepuk pipi RaenRaen seketika terbangun
"Ini Raen udah bangun kok, jangan di tinggal" ucap Raen dengan mata tertutup
"Mandi sana"
"Gendong" ucap Raen sambil menyodorkan tangannya
"Tidak mau, daddy sudah bersih dan wangi"
"Ishh daddy gendong~" ucap Raen sambil merengek
"Baiklah baiklah, dasar bocah" ucap Reon lalu menarik hidung Raen pelan
Skip~~
Raen sudah selesai mandi dan sedang bersiap siap, sebenarnya Raen malas untuk sekolah karena apa? Jelas karena kejadian kemarin. Kakinya saja masih belum hilang sakitnya
Tapi setelah Raen pikir lagi, masa bari sehari sekolah sudah pindah sekolah lagi si? Yaudah deh jalanin aja bisa ga bisa untung ada ardhit yang sering ngebantu walaupun awalnya dia masih sok cuek dan dingin tapi dia asli nya baik kok, 4 jempol buat ardhit
Sebenarnya mau ngasih lima tapi jempol aku cuma ada empat
"Sudah selesai belum?" ucap Reon sambil mengetuk pintu
"SEBENTAR DADDY"
"lagi apa?"
"MASANG DASI, SUSAH TAU"
"Yaudah sini keluar daddy bantu pasangin"
Raen lalu keluar dari kamar dan memberikan dasinya ke Reon
"Nih katanya mau bantuin" ucap Raen sambil menyodorkan dasinya
Reon menerima dasi nya dan mulai memasangkan ke Raen
"Nanti daddy ajarin cara memasang nya, biar nanti bisa masangin daddy dasi" ucap Reon sambil memasangkan dasinya
"Daddy bisa pasang sendiri tuh, kenapa minta bantu aku?"
"Sudah sudah, sekarang ayo turun lalu makan"
"Okeyyy" ucap Raen sambil berlari duluan meninggal kan Reon
"Jangan berlarian Raen" ucap Reon lalu berjalan mengikuti Raen
"Hah hah hah cape" ucap Raen sambil duduk lalu mengambil air
"Salah sendiri lari"
"Biar cepet sampai"
"Daddy tidak lari tapi cepat sampai"
"Kaki daddy panjang, bukan kaya kaki aku" ucap Raen dengan kesal
Raen mengambil bekal yang akan di bawa nanti pas sekolah dan melihatnya
"Woahh kayanya enak" ucap Raen lalu menutup nya lagi
"Bibi emang terbaik deh" ucap Raen sambil menirukan gaya jempol boboiboy
Sang bibi pun membalas itu dengan senyuman manisnya
"Sudah sekarang makan" ucap Reon sambil menyodorkan makanan untuk Raen
"Ihhh lucu bangett, bibi keren" ucap Raen sambil memuji sang bibi
"Itu daddy yang bikin" ucap Reon dengan muka datarnya
"Daddy yang bikin? Masa sih?"
"Emang iya bi?" tanya Raen kepada bibi"Iyaa tuan muda" jawab sang bibi
"Eh hehehe maaf ya daddy" ucap Raen sambil tersenyum ke arah Reon
"Jangan senyum senyum lagi, sekarang makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
RomanceRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...