Keesokan harinya....
Tok tok tok
"Raen, bukain baby"
"Daddy ingin masuk"
"Lihatlah daddy juga membawa jus avocado, kau yakin tidak mau hm?" ucap Reon sambil terus mengetuk pintuSudah lima menit ia disana, namun tidak ada jawaban sama sekali. Di dalam kamar sangat sunyi, seperti tidak ada orang
Reon bergegas mengambil kunci cadangan lalu membuka pintu kamar
Yang ia lihat hanyalah jendela terbuka dengan selimut dan sprei di tengah
Reon pergi melihat ke arah jendela
"Akhh sial, dia kabur"
Reon merogoh sakunya lalu menelpon anak buahnya
"Pagi, kalian segera cari Raen zevallo"
"Sampai ketemu, jika tidak keluarga kalian taruhannya""Baik bos" jawabnya
Reon lalu keluar kamar sambil membawa nampan yang berisi makanan lalu membuangnya ke tempat sampah otomatis
Reon langsung bergegas ke gerasi, ia akan ikut mencari Raen
Drrttt drrrtttt
"Halo bos, kami sudah melacak tuan Raen, ia berada di rumah ayahnya"
"Baiklah kau bawa 4 orang saja"
"Langsung menuju rumah ayah Raen"Reon mengebut di jalanan namun tidak ada sesiapa yang berani menegur karena plat no mobilnya
Siapa yang tidak tau plat no mobil Reon?
Raen kini sedang bermain bersama abangnya
"Raen abang punya sesuatu, kemaren mau abang lihatin tapi ketunda"
"Sekarang aja gimana?""Hum... Iya abang" ucap Raen sambil menganggukkan kepalanya
"Tadaaa, ini boneka beruang dan boneka avocado"
"Suka?""Sukaa, bagus abang"
"Terima kasih abang" ucap Raen lalu mencium pipi RianBrak
Pintu rumah Raen di dobrak dan pelaku nya adalah Reon
Reon melihat Raen menciun Rian, Reon terbakar api cemburu
"RAEN"
"R-reon"
"Sttt call me daddy" ucap Reon sambil mendekat ke arah Raen
Raen semakin mundur, raen melihat mata Reon yang menatap dengan tajam
Rian di pegangi oleh anak buah Reon, Rian hanya diam, karena setiap ia bergerak ia akan di pukul oleh anak buat Reon
"Kalian bawa Raen ke mobil ku" perintah Reon sambil berjalan keluar
Anak buah Reon menuruti lalu membawa Raen ke mobil
Kini hanya ada Reon dan Raen di mobil
Hening...
"Kenapa kau datang" ucap Raen sambil mengalihkan pandangan nya keluar
"Tidak sopan" bantah Reon
"KENAPA? KENAPA KAU DATANG LAGI DISAAT KAU BILANG AKU MEREPOTKAN" teriak Raen
Reon lalu menepikan mobilnya
Reon mendekat ke arah Raen
"Look at me" Ucap Reon
Raen masih tidak bergeming, air matanya sudah mengalir
"Hikss.. Kenapa"
"Aku cuma minta untuk tidur bersama mu tapi kau lebih memilih kertas sialan itu" ucap Raen lalu menatap Reon, Raen lebih memperhatikan dada Reon, Raen ingin menangis di dada Reon tapi ia tahan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
RomanceRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...