13

14.5K 977 29
                                    

Keesokan harinya....

Tok tok tok

"Raen, bukain baby"
"Daddy ingin masuk"
"Lihatlah daddy juga membawa jus avocado, kau yakin tidak mau hm?" ucap Reon sambil terus mengetuk pintu

Sudah lima menit ia disana, namun tidak ada jawaban sama sekali. Di dalam kamar sangat sunyi, seperti tidak ada orang

Reon bergegas mengambil kunci cadangan lalu membuka pintu kamar

Yang ia lihat hanyalah jendela terbuka dengan selimut dan sprei di tengah

Reon pergi melihat ke arah jendela

"Akhh sial, dia kabur"

Reon merogoh sakunya lalu menelpon anak buahnya

"Pagi, kalian segera cari Raen zevallo"
"Sampai ketemu, jika tidak keluarga kalian taruhannya"

"Baik bos" jawabnya

Reon lalu keluar kamar sambil membawa nampan yang berisi makanan lalu membuangnya ke tempat sampah otomatis

Reon langsung bergegas ke gerasi, ia akan ikut mencari Raen

Drrttt drrrtttt

"Halo bos, kami sudah melacak tuan Raen, ia berada di rumah ayahnya"

"Baiklah kau bawa 4 orang saja"
"Langsung menuju rumah ayah Raen"

Reon mengebut di jalanan namun tidak ada sesiapa yang berani menegur karena plat no mobilnya

Siapa yang tidak tau plat no mobil Reon?

Raen kini sedang bermain bersama abangnya

"Raen abang punya sesuatu, kemaren mau abang lihatin tapi ketunda"
"Sekarang aja gimana?"

"Hum... Iya abang" ucap Raen sambil menganggukkan kepalanya

"Tadaaa, ini boneka beruang dan boneka avocado"
"Suka?"

"Sukaa, bagus abang"
"Terima kasih abang" ucap Raen lalu mencium pipi Rian

Brak

Pintu rumah Raen di dobrak dan pelaku nya adalah Reon

Reon melihat Raen menciun Rian, Reon terbakar api cemburu

"RAEN"

"R-reon"

"Sttt call me daddy" ucap Reon sambil mendekat ke arah Raen

Raen semakin mundur, raen melihat mata Reon yang menatap dengan tajam

Rian di pegangi oleh anak buah Reon, Rian hanya diam, karena setiap ia bergerak ia akan di pukul oleh anak buat Reon

"Kalian bawa Raen ke mobil ku" perintah Reon sambil berjalan keluar

Anak buah Reon menuruti lalu membawa Raen ke mobil

Kini hanya ada Reon dan Raen di mobil

Hening...

"Kenapa kau datang" ucap Raen sambil mengalihkan pandangan nya keluar

"Tidak sopan" bantah Reon

"KENAPA? KENAPA KAU DATANG LAGI DISAAT KAU BILANG AKU MEREPOTKAN" teriak Raen

Reon lalu menepikan mobilnya

Reon mendekat ke arah Raen

"Look at me" Ucap Reon

Raen masih tidak bergeming, air matanya sudah mengalir

"Hikss.. Kenapa"
"Aku cuma minta untuk tidur bersama mu tapi kau lebih memilih kertas sialan itu" ucap Raen lalu menatap Reon, Raen lebih memperhatikan dada Reon, Raen ingin menangis di dada Reon tapi ia tahan

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang