14

13.7K 978 6
                                    

"Dad apa aku boleh beli permen?"

"Baiklah tapi sehari cuma boleh makan 2 saja"

"Kok dua sii aku maunya lima" tolak Raen

"Oke tidak jadi beli permen" ucap Reon lalu mendorong troli nya ke arah minuman

"Daddy aku mau permen" ucap Raen lalu lari ke depan troli Reon untuk menghadang nya

"Dua?" tawar Reon

"Tiga" ucap Raen sambil mengacungkan 3 jari

"Dua atau tidak sama sekali"

"Ishh iya iya 2" ucap Raen lalu menggandeng tangan Reon untuk kembali ke rak permen

'Aku bisa aja memakan lebih dari dua saat daddy ngga di rumah" ucap Raen di dalam hati

"Daddy akan meletakkan kamera pengawas di setiap ruangan agar kau tidak bisa makan permen diam diam" ucap Reon seakan tahu rencana Raen

"Ish"

Mereka kini berjalan ke arah minuman lagi

Untuk membelikan Raen susu dan minuman lain nya

"Dad aku mau yang coklat sama yang stroberi"

"Pilih satu saja, nanti basi" ucap Reon sambil melihat lihat dot bayi

"Aku mau dua duanya daddy" ucap Raen sambil mengayunkan tangan Reon

"Baiklah tapi nanti kau minumnya disini" ucap Reon sambil memperlihatkan dot bayi yang ia pilih tadi

"Baiklah tapi nanti kau minumnya disini" ucap Reon sambil memperlihatkan dot bayi yang ia pilih tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dad aku bukan bayii" ucap Raen

"Kau seperti bayi"

"Ishh tapi ngga apa deh, botol nya lucuu" ucap Raen lalu berjalan ke arah snack snack

"Woah dad, aku mau inii" ucap Raen sambil memperlihatkan snack untuk bayi

"Dad aku bukan bayi" ucap Reon dengan nada sama seperti Raen

"Tapi aku mau ini, boleh ya" ucap Raen sambil memperlihatkan puppy eyes nya ke Reon

"Shit. Baiklah ambil"

"Shit?" ucap Raen karena mendengar dari Reon

"Sttt jangan katakan itu, anak baik tidak mengatakan itu" ucap Reon menasehati

"Daddy nakal?"
"Daddy ucap itu" sambung Raen

"Daddy sudah dewasa" ucap Reon

"Aku juga sudah tauu"

"Kau? Dewasa? Sama sekali belum"

"Daddy ish" ucap Raen sambil mempoutkan bibir nya

"Orang dewasa seperti ini?" ledek Reon

"Berhenti meledek kuu" ucap Raen sambil menghentakkan kakinya

"Iya iya, baiklah kau sudah selesai memilih?"

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang