Pagi harinya....
Raen selamat karena ia langsung melarikan diri kearah kamarnya sendiri, dan menutup pintunya
Tak lupa Raen juga menyembunyikan kunci cadangan kamarnya
Raen meninggalkan Reon yang sedang anu dikamar Reon
Saat Raen ingin keluar kamar, ia berhati hati saat membuka pintunya
Lorong di lantai 2 lumayan sepi, bahkan Reon tak ada disana
Karena baru bangun tidur pastilah Raen merasakan lapar
Jadi ia turun kebawah untuk mengambil makanan
Langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang sedang bersender di dekat jendela dapur
Saat Raen ingin putar balik tiba tiba..
"Kemari" ucap seseorang itu
"Uppsieee" Raen ingin melanjutkan langkahnya menuju kamar lagi
Namun orang itu memanggil nya lagi
"Kemari Raen."
"Hehe iya dadd" ucap Raen sambil ragu untuk mendekat
Seseorang itu tak lain adalah Reon
"Apa?" Tanya Raen
Tak menjawab Reon langsung mengukung Raen
"Kau sangat tidak bertanggung jawab"
"Hah?? Apa dad?" Ucap Raen sambil mencoba melepaskan tangannya yang di genggam oleh Reon
"Tidak mau membantu Daddy tadi malam"
"Ituuuu anu apaa namanyaa"
"Raen udah ngantuk! Iya udah ngantuk hehe" bohong Raen sambil mencoba tertawa"Daddy sangat tersiksa tadi malam"
"Eeee daddy! Kayanya mommy dateng itu"
Mendengar itu Reon langsung melirik kearah pintu utama, namun tak ada
Reon merasa pergerakan di tangannya karena Raen mencoba untuk kabur
"Hm? Ingin kemana?"
"Daddyy Raen laperr bahas nanti lagi aja yaa" ucap Raen tak lupa dengan puppy eyes nya
"Baiklah ayo" Reon tak bisa menolak hal itu
Raen segera berlari kearah meja makan dan duduk
"Makan makan makan makan" ucap Raen sambil memukul mejanya secara bernada
"Hentikan, nanti tangan mu sakit"
"Oke dokeyyy"
*******
Tak menunggu lama akhirnya makanan pun sudah tersedia di meja
Pertama kali yang di incar oleh Raen adalah minuman! Iya Raen sangat sangat sangat haus
"Jangan terlalu banyak minum, nanti kau kekenyangan air"
"Iya iya Daddy" Raen meraih makanan yang ada didepannya lalu memakan nya
Raen fokus memakan makanannya tanpa memperhatikan sekitar
Sedangkan Reon sedari tadi hanya memperhatikan Raen
Setelah mereka selesai sarapan
Seperti biasa Reon akan pergi ke kantor nya
"Dad ikut" ucap Raen ketika melihat Reon yang sedang mengemasi tasnya
"Nanti kau bosan"
"Enggaa, suruh aja kak Abian buat nemenin lagi"
"Baiklah sekarang siapkan barang yang ingin kau bawa kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
RomanceRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...