31

8.5K 706 6
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi

Raen langsung ingin pulang dan semoga saja tidak bertemu dengan geng athalia

Tetapi ketika Raen akan keluar dari kelas tiba tiba Calvin mencegah Raen dan berkata

"Pulang sama siapa? Mau gue anterin ga?"

"Ngga usah vin, lagian kamu kan rumah nya deket sini masa nanti harus bolak balik"

"Ya kaga apa si kalo lo mau"

"Lain kali ya?" tolak Raen secara halus

"Siapp, jalan bareng sampe gerbang yok" ajak Calvin

"Boleh ayoo"

Ketika mereka sedang berjalan dari belakang muncul sesosok manusia

(Jangan sesosok deh, kesannya setan)

Muncul lah ardhit yang ingin ikut bergabung untuk jalan bersama sampai gerbang

Mereka bertiga jalan dengan posisi Raen di tengah tengah

Kalo kaya mereka si biar aman gitu dari gangguan anak-anak dajjal itu

Mereka bertiga sudah sampai di gerbang

Terlihat bahwa Reon sudah menunggu disana

"Papayy aku duluan ya!" ucap Raen kepada Ardhit dan Calvin

"Bye"

"Bye Raen"

Raen berjalan ke arah Reon sambil tersenyum

Reon memperhatikan seragam Raen, sebentar..

Ini bukan seragam Raen.

Mereka berdua pun masuk ke dalam mobil tetapi Reon belum menyalakan mobil nya

"Seragam siapa?" tanya Reon

"Baju?"
"Ohh seragam ini, punya Calvin" jawab Raen

"Kemana seragam mu?"

"Ituu tadi tuh ketumpahan kecap, iya ketumpahan kecap" ucap Raen setelah memikirkan alasan

"Lepas"

"Huh?"

"Lepas Raen"

"Seragam nya?"

"Ya"

"Ngga mau, nanti aja dirumah"
"Kalo sekarang aku pake baju apa?,

"Pake baju kemeja daddy"

"Ngga mauu kebesaran"

"Lepas sendiri atau daddy lepasin?"

"Nantiii"

"Ok fine" ucap Reon lalu menedakat ke arah Raen lalu ingin membuka kancing seragam Raen

"Ihh daddy nanti aja ah" ucap Raen sambil menjauhkan badannya dari Reon

"Lepas"

"Ngga mau! Ngga ada baju"

"Ada baju daddy"

"Ish pake ini aja, nanti dirumah langsung ganti kok"

"Tidak, lepas sekarang"

"Engga mau!"

Reon lalu melepaskan dasi nya dan menurunkan kursi hingga Raen terlentang

Reon mulai mengikatkan dasi nya ke tangan Raen dan mengukung badan Rasn

"Daddy gantinya nanti ajaa" ucap Raen sambil memberontak

"Diam" ucap Reon lalu mulai membuka seragam Raen

Raen cuma pasrah karena walau ingin melawan tenaga kalah kuat

Reon sudah selesai melepas seragam Raen dan membuangnya ke luar mobil

"Kok di buang itu punya temen aku daddy"

"Biarkan saja" ucap Reon lalu melepas jas nya dan membuka kancing kemejanya

"Ambil saja kalo kau mau"

Raen tidak mungkin keluar dari mobil dengan tidak memakai baju hanya untuk mengambil seragam itu

Reon memberikan kemejanya ke Raen untuk dipakai Raen

"Pakai punya daddy"

"Ngga bisa, ini tangan Raen masih di ikat" ucap Raen sambil menunjukkan tangannya

Reon melepas kan dasi yang ada di tangan Raen lalu memberikan kamejanya

"Cepat pakai"

Raen mulai memakai baju Reon dan bajunya ketika di pakai Raen sangat lah kebesaran

"Daddy liat nih, kebesaran tauu"

"Baiklah jangan pakai baju kalau kau ingin masuk angin" ucap Reon sambil mulai menyalakan mobil nya

"Tapi daddy ngga pake baju?"

"Daddy tidak akan masuk angin"

Perhatian Raen terfokus ke abs Reon

"Pegang jika kau mau"

Raen mulai memegang perut Raen yang ada tatto nama Raen

Raen tidak tau sejak kapan ada tatto ini

"Dad, kok ada nama Raen?"

"Daddy menandai yang penting untuk mu"

"Perut daddy penting untuk ku?"

"Tentu saja, buktinya kau sekarang sedang sibuk memegang perut ku"

Lalu Raen mencubit perut Reon

Reon tersentak karena kaget

"Jangan di cubit nanti hilang" ucap Reon kepada Raen

"Masa iya hilang"

"Iya" ucap Reon lalu mulai menyalakan mobilnya

Mereka berdua berjalan menuju Rumah

Disaat di perjalanan Raen merasa ngantuk dan tertidur

Saat mereka sudah sampai di rumah, Reon menggendong badan Raen dan membawanya ke dalam

Reon tak tega membangun kan Raen

Setelah Reon meletakkan Raen di kamar Reon kembali ke kamarnya sendiri untuk memakai baju

__________________________________

Raen terbangun dari tidur nya setelah mendengar suara di bawah

Raen berjalan dari kamar lalu menuju ke Reon yang sedang mengobrol dengan bodyguard nya

"Daddy" panggil Raen

"Bik- Sudah bangun sayang?"

"Uhm" ucap Raen lalu berjalan ke kamar lagi dan merebahkan dirinya lagi

Oh yang bener saja, dia turun cuma untuk menyapa?!


































Tbc

Sorry pendek 🙏 lagi kehabisan akal sumpah

Btw saran usn ig buat nge promosi in atau ngasih tau sehari hari Reon sama Raen dong

𝐌ine | ReonRaenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang