Raen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak.
Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...
Di mobil sama sekali tidak terdengar suara obrolan, bahkan Raen yang biasanya banyak omong sekarang hanya diam sambil meremat bajunya kuat-kuat dengan takut karena Reon mengendarai mobil nya sangat cepat, bahkan Raen sendiri sampai pusing saat melihat ke depan atau ke samping, makanya ia lebih memilih untuk menunduk.
Sesampainya di rumah, Reon turun terlebih dulu dan langsung membuka pintu mobil dengan kasar, menarik tangan Raen dengan kuat lalu membawa untuk masuk kerumah.
Reon menarik Raen masuk ke kamar dan menyuruh Raen untuk duduk diam dibawah (lantai), ia berjalan menuju lemari dan membuka lacinya, Reon mengambil sesuatu lalu kembali ke Raen.
"Dad" panggil Raen.
"Hm?" Dehem Reon sambil berjalan kearah Raen.
"Aku ngga ngerokok"
Reon mendekat kearah Raen dan menyetarakan badannya dengan Raen yang duduk, ia mengangkat dagu Raen agar menatap kearahnya.
"Lalu?"
"Ngga sengaja"
"Rokoknya jalan sendiri? Punya kaki?"
"Maafff tapi beneran bukan kemauan Raen" ucap Raen sambil memegang tangan Reon.
Bukannya menjawab Reon malah duduk di pinggir ranjang, dan langsung berhadapan dengan Raen yang duduk di bawah, Reon memasangnya choker di leher Raen dan sedikit menarikan agar semakin mendekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat yg ga tau
"Aku di paksa daddy" Raen mencoba membujuk Reon dengan puppy eyes nya dan tangan yang masih menggenggam tangan Reon.
"Siapa yang memaksa?"
"Calvin sama Jeff"
Reon menghela nafas kasar lalu menatap tajam kearah Raen.
"Masih berteman dengan mereka?"
"Iyaa" "Tapi mereka baik kok, kaya nya mereka kaya gitu karena gamau Raen larang mereka ngerokok"
"Mereka merokok?"
Raen mengangguk sebagai jawaban.
"Enak?" Tanya Reon.
Raen menggeleng kan kepalanya dengan cepat
"Pahit, sakit di leher"
"Ajarin daddy merokok" ucap Reon sambil memberikan satu rokok ke Raen.
Reon sempat terkejut saat Raen mengambil rokoknya tapi Raen mengambil lalu mematahkan rokoknya dan memberikan nya lagi ke Reon.
