Pagi harinya....
Dughh
Raen menendang Reon karena bagian belakang dirinya terasa sangat sakit
Namun karena badan Reon yang 2 kali lebih besar daripada Raen, jadinya Reon tidak jatuh dari kasur sama sekali
"Ada apa baby, masih pagi sekarang tidur lagi saja" ucap Reon sambil mengelus bagian yang di tendang Raen
"ENAK AJA!! SAKIT NIH BELAKANG AKU"
"Iya iya daddy minta maaf, mau di kasih salep biar tidak terlalu sakit?" Tanya Reon
"Ngga mau nanti tambah sakit"
"Tidak akan"
"Ngga!"
"Ice cream dan permen?"
"Oke! Tapi aku mau pake sendiri, daddy keluar"
Reon mengambil sesuatu di laci bawah kasur dan memberikan kepada Raen setelah itu Reon pun keluar
Setelah Reon keluar, Raen menutup pintu rapat rapat
Barulah Raen mulai mengolesi salep nya di bagian yang sakit, rasanya dingin. Membikin Raen geli karena terasa dingin
Ketika Raen sudah selesai ia membuka pintunya lagi dan memanggil Reon dengan keras
"DADDY!!" Teriak Raen
Ketika Reon mendengar suara Raen, ia bergegas keatas untuk menemui Raen
"Sudah selesai?" Tanya Reon
"Belum! Ya udah lah, kalo belum aku ngga bakal manggil"
"Ayo turun ke bawah untuk makan" ucap Reon sambil menggandeng tangan Raen
"Daddy mau aku pukul?" Ucap Raen sambil memperlihatkan kepalan tangan nya
Reon baru teringat lagi
"Iya sayangg maaf ya daddy lupa" ucap Reon lalu mendekat ke Raen dan memeluknya
"Gendong" perintah Raen
"Siap ratu" ucap Reon
"Raja!"
"Sstttt sudah ayo turun" ucap Reon setelah meletakkan jarinya di bibir Raen
Barulah mereka berjalan turun kearah ruang makan
"Mau susu" ucap Raen
"Tadi malam sudah kan"
"Bukan susu itu, susu basi"
"Enak saja bilang basi, punya daddy berkualitas ya" ucap Reon sambil menarik pipi Raen pelan
"Nyenyenye" ledek Raen
"Bi bikinin aku susu yaa" sambung Raen
"Iya tuan mud- Raen" ucap sang bibi
_______________________
"Ingin makan apa?" Tanya Reon
"Apa ya? Ngga tau, apa aja deh" jawab Raen sambil meminum susunya di dot
Akhirnya Reon memutuskan, Raen makan nasi goreng udang sedangkan dirinya hanya steak
Reon hampir tak pernah makan nasi saat pagi hari, karena katanya itu sangat aneh
"Dad aku mau coba" ucap Raen sambil menunjuk kearah makanan Reon
Reon pun menyuapi Raen sepotong steak nya
"Eum... Ngga enak, belum matang itu dad" ucap Raen
"Memang seperti ini, kalau lebih matang lagi namanya rendang bukan steak"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌ine | ReonRaen
RomanceRaen Zevallo adalah seorang remaja polos dan lugu berusia 14 tahun, yang mau tak mau harus rela dibawa oleh seorang pria demi hutang ayahnya yang lumayan banyak. Dan, Reon Ganendra adalah seorang pria mapan, gagah dan berwibawa. Pada awalnya ia ingi...
