Terlempar Ke Dunia Sihir, Negeri Rothras

Bab 6 : Dunia Baru

Tidak ada yang menanggapi pria itu untuk tiga detik lamanya.

"Sihir? Don't make me laugh" kata Frey. Baginya, sihir semacam barusan hanya ada di dongeng dan film.

"Jangan pernah meremehkan sihir dihadapanku, hati - hati dengan mulutmu" kata pria itu, air wajahnya berubah serius lagi.

"Kau bisa bahasa Inggris juga?... Oh wait, magic" kata Ayyara

"Bisakah kau jelaskan lebih lanjut lagi? Kami masih tidak mengerti apapun" kata Kama kepada wanita tadi. Ketidaktahuan adalah sesuatu yang Kama tidak sukai.

"Kalian benar - benar tidak mengerti sama sekali?" tanya wanita tadi

"Apakah kami sekarang terlihat seperti berbohong?" tanya Frey

"Hmm.. Tidak, hanya itu aneh. Sihir yang kugunakan barusan adalah jenis mantra yang paling umum — biasanya orang terpencilpun akan tahu dengan mantra ini karena kegunaannya di kehidupan sehari - hari" kata wanita itu, "Meskipun kalian berbicara bahasa yang berbeda, tidak mungkin kalian tidak tahu mengenai mantra ini... Apakah hal ini tidak diajarkan di sekolah?"

"Jelas tidak, hanya orang gila yang percaya dengan hal macam itu" kata Frey, sedikit mendecih saat mendengar pertanyaan konyol itu.

"Sudah kubilang jaga ucapan mu" kata pria misterius itu, mengambil satu langkah mendekat dengan tangan terkepal di ujung pedangnya tapi Elean mengangkat tangannya untuk menahan pria itu.

"Sihir yang kurapalkan barusan adalah sihir yang biasanya digunakan untuk berbicara dengan hewan" jelas wanita itu, "Tapi aku memberikan beberapa modifikasi pada mantranya dan ternyata berhasil"

"Maksudmu?" tanya Kama

“Berbicara dengan hewan?” tanya Ayyara, “Kau bercanda?”

Wanita tersebut menggelengkan kepalanya pelan, "Kita kini jadi saling mengerti perkataan satu sama lain tanpa harus menguasai bahasanya, mudah bukan?" tanya wanita itu.

"Jadi sederhananya, kau mendengar perkataan kami dalam bahasa mu dan begitu pula sebaliknya?" tanya Kama, hal itu sebenarnya terdengar sangat tidak masuk akal di benaknya.

"Betul, kau sepertinya anak cerdas... Apapun yang kau bicarakan, dalam bahasa apapun, kami akan bisa memahaminya dan begitupun sebaliknya" kata wanita itu.

"Seperti alat penerjemah" kata Ayyara

"Kira - kira seperti itu" timpal wanita itu

"Tunggu, kamu bilang bahasa apapun? Ada berapa bahasa di dunia ini?" tanya Kama. Kini dugaannya mengenai ini bukan dunia yang mereka kenal semakin kuat meski sebagian besar dirinya menolak percaya akan teori itu.

"Ada tepatnya 2517 bahasa yang sudah teridentifikasi" jawab pria itu

Mulut Frey terbuka lebar, "Wow, that's a lot" kata Frey

"A lot? Bahasa di dunia kita ada lebih dari 6500 bahasa, Frey" kata Kama, “Frey, itu jumlah yang jauh lebih banyak… Kau ini bagaimana sih..”

"6500? Apakah kalian tidak salah?" tanya wanita itu lagi.

"Tidak, aku yakin dengan angka tersebut" kata Kama dan tidak ada yang merespon perkataannya.