Hanya dalam waktu yang singkat, mereka bertiga belajar banyak mengenai dunia Kros dan Elean tersebut. Dengan mengenyampingkan logika bahwa ini semua masih tidak mungkin terjadi. Rasanya seperti kembali dalam kelas sejarah lagi. Hanya saja, tidak ada satupun bagian dari sejarah itu yang mereka kenal. Elean terlihat sangat semangat dalam mendongengi mereka tentang sejarah dunia ini.
Dunia 'baru' itu ternyata bernama Negeri Rothras. Rothras sendiri terbagi menjadi empat wilayah besar yang masing - masing dikuasai oleh sebuah kerajaan. Kerajaan pertama yaitu Kerajaan Ronanith yang menguasai daerah barat. Seperti kata Kros sebelumnya, mereka kini sedang berada di dalam teritorinya. Tepatnya, di salah satu desa yang dekat dengan perbatasan bawah dari wilayah kekuasaan Ronanith. Kerajaan ini terkenal dengan hutan - hutannya yang lebat, sering dikatakan hutan - hutan tersebut membetuk sebuah labirin, serta kesuburan tanahnya yang tidak tertandingi. Meski begitu, belakangan ini jumlah penjahat liar dan monster semakin meningkat pula — salah satu alasan mengapa Kros berada di hutan tadi. Untuk sebuah alasan, hutan di sekitar pondok Elean merupakan bagian yang jarang dikunjungi oleh penduduk.
Kerajaan kedua adalah Kerajaan Xairya yang menguasai daerah timur. Semenjak pergantian raja yang baru, memasuki daerah Xairya kini menjadi jauh lebih sulit. Dibutuhkan banyak persuratan dan cap kerajaan. Jika tidak memiliki alasan yang jelas, setidaknya menurut penjaga patroli, maka tidak akan diizinkan untuk masuk ke Xairya. Terkenal akan tambang mineralnya yang melimpah membuat kerajaan itu menjadi lebih tertutup.
Bagian utara sendiri dikuasai oleh Kerajaan Tholea yang dipenuhi dengan danau. Menurut Kros, kerajaan ini memiliki hubungan yang paling baik dengan Kerajaan Ronanith. Banyak kerja sama yang dilakukan antara dua kerajaan ini. Selain itu, raja yang saat ini sedang memegang tahta dari kedua kerjaan tersebut merupakan sahabat. Kros sendiri belajar banyak mengenai kerajaan ini.
Terakhir, wilayah selatan yang masuk dalam teritori Kerajaan Saebsotal. Wilayah yang dipenuhi gunung - gunung yang menjulang tinggi. Banyak misteri yang mengelilingi Kerajaan Saebsotal. Berbeda dari Xairya, Saebsotal memang dari awal tidak terbuka kepada kerajaan - kerajaan yang lain. Dikatakan bahwa mereka mempunyai rahasia yang dijaga ketat dari ketiga kerajaan lainnya. Kros sendiri terbilang jarang berinteraksi dengan kerajaan ini.
Pada akhirnya, hanya Kama yang berhasil mengingat keempat nama kerajaan tersebut dengan sempurna. Sementara yang dua hanya mengingat sebagian saja.
"Nama - nama yang sulit" ucap Ayyara, “Untung nggak akan dibawa ke ujian”
Suasana di antara kedua pihak sudah mencair, tidak ada lagi ketegangan di antara ketiga sahabat itu dengan Elean atau bahkan Kros. Sebenarnya dengan Kros, ada sedikit ketegangan tipis di udara terutama ketika Frey dan Kros yang berbicara. Selain itu, Kros masih hemat kata dengan mereka. Setidaknya, ia tidak mengacungkan pedang atau senjata apapun ke arah mereka lagi. Itu bisa dibilang sebuah progres, bukan?
Mereka juga akhirnya tahu bahwa raksasa yang Kros lawan sebelumnya adalah Grudduch, sebutan untuk raksasa dengan tanduk seperti domba. Sebelumnya, Kros tidak sengaja berpapasan dengan Grudduch tadi ketika ia hendak pergi ke pondok Elean. Grudduch tadi langsung menyerang Kros sehingga Kros tidak punya pilihan lain selain melawan balik. Grudduch merupakan salah satu jenis monster yang terbilang agresif. Mungkin ia merasa bahwa Kros adalah ancaman sehingga ia menyerang pangeran tersebut. Atau mungkin ia kelaparan dan merasa bahwa Kros akan menjadi santapan yang lezat.
Dan ternyata masih banyak lagi jenis monster yang bahkan lebih ganas dari Grudduch. Ketiga sahabat itu hanya berharap bahwa mereka akan selamat sampai pulang ke dunia mereka tanpa harus menjumpai mimpi - mimpi buruk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlempar Ke Dunia Sihir, Negeri Rothras
FantastikTiga sahabat masa kecil, Kros, Ayyara, dan Frey, tiba - tiba terjebak di dunia lain yang penuh dengan sihir, Negeri Rothras setelah ketiganya secara tidak sengaja menemukan sebuah portal di rumah tua ketika sedang berlindung dari kejaran anjing meng...