Happy Reading
++NB: mengandung bahasa kasar!!
"BUGGHH". Bunyi pukulan keras.
Haries yang telah kembali sadar pada pikiran jernihnya langsung memukul wajah marven dengan keras, sedangkan marven yang dipukul hanya tersenyum tipis."MAKSUD LO APA NJING". Murka haries sambil menarik kerah jaket marven.
Sheva yang melihat bosnya di pukul segera maju untuk membalasnya tapi belum sempat ia melayang kan pukulannya marven tiba-tiba menghentikan nya.
"Gak usah ikut campur!! ". Ucap Marven penuh penekanan.
Semua orang yang ada sirkuit malam ini menyaksikan kejadian itu dengan tatapan tak percaya di mulai dari adegan ciuman tadi dan kini sudah berubah dengan adegan pertengkaran, satu persatu orang telah pergi meninggalkan area sirkuit karena mereka semua tau tak lama lagi akan ada perang besar.
Kini area sirkuit telah sepi dan hanya tersisa para anggota Lexxa, sedangkan kini Haries masih menatap tajam kearah marven dengan tangan yang masih dikerah marven.
Tanpa aba-aba marven langsung menghempaskan tangan Haries disertai ia memberi pukulan yang mengenai pipi haries.
"Impas kan". Ucap Marven santai.
Edgar hendak memberi pukulan ke wajah marven tapi segera dihentikan oleh haries.
"NAJIS BANGET SIH LO". Teriak Edgar di depan Marven.
"What!! najis lo bilang, lo gak lupakan tentang taruhannya". Ucap Marven.
"BAHKAN KATA NAJIS MASIH TERLALU BAIK BUAT LO!!". Ucap Edgar penuh tekanan.
"SIFAT LO MELEBIHI BRENGSEK TAU GAK COK". Sambung Edgar.
Edgar hendak mengeluarkan unek-unek nya lagi tiba-tiba ada tangan yang mencekik lehernya dengan kuat.
"Bahkan mulut lo lebih menjijikkan". Ucap Revan sambil mencekik leher Edgar.
Maxim yang melihat itu tanpa pikir panjang langsung menghampiri Revan dan memukul nya keras hingga tersungkur ketanah dan ia pun berhasil membebaskan Edgar dari cekikannya.
"MAU LO APA BANGSAT!! ". Ucap Haries penuh emosi karena melihat temannya tersakiti.
"I need you". Ucap Marven sambil tersenyum miring.
"FUCK". Maki Haries sambil memberi pukulan yang kedua kalinya.
"CUKUP!!, UNTUK LO MARVEN KENAPA LO NYARI MASALAH KE KITA, LO MAU BERANTEM?? ". Teriak Dylan yang sudah tak bisa menahan diri.
"Why not! ". Ucap Marven
"KALO LO DARI AWAL EMANG NIAT NYARI MASALAH, KENAPA GAK DARI AWAL LO NGELAWAN KITA!! ". Teriak Reza karena sudah muak dengan marven.
"Dengan jumlah seperti ini, lo pikir kita akan menang". Ucap Valio.
"Sorry kita gak secupu kalian yang bawa banyak pasukan". Ucap Sheva sambil menunjukkan smirk nya.
∆∆∆∆
Haries dan teman-temannya semakin emosi dan entah dari mana pemikiran ini haries tiba-tiba membubarkan semua anggota nya dan kini menyisakan anggota inti saja.
Marven yang melihat haries membubarkan anggota nya semakin terlihat senang dan semakin tertarik untuk mendekati haries.
Tanpa aba-aba dan pemanasan Marven mulai menghajar Haries tanpa ampun, haries yang tak terima langsung membalasnya dan dari situlah perkelahian besar terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLATE
Teen FictionPERATURAN UNTUK DILANGGAR HUKUM UNTUK DITENTANG TAKDIR UNTUK DIUBAH Ini hanya sebuah kisah tentang dua orang yang sedang jatuh cinta, bukan cinta biasa melainkan cinta terlarang, cinta yang seharusnya tidak pernah ada!!!! NB: cerita ini asli karanga...