Happy Reading
Setelah kepergian haries marven segera menghidupkan mobilnya kemudian pergi dari kawasan sekolah.
Marven menjalankan mobilnya menuju ke sesuatu tempat yang mungkin bisa di bilang baru pertama kali ia akan ke sana.
Asal kalian tau ia pergi ke sana untuk menemui seseorang yang sudah lama tidak ia temui, jika bukan karena ayahnya ia tak akan menemui orang itu.
Sebab mereka sudah lama sekali tidak bertemu, bahkan saling bertukar kabar pun hampir tak pernah ia lakukan.
Kini marven telah tiba di tempat itu, yah tempat ini adalah skatepark, banyak pemain skateboard yang profesional bermain disini dan ada pula orang-orang yang hanya bermain untuk bersenang-senang.
Marven turun dari mobilnya dan berjalan menyusuri pinggiran area skatepark di sana, cukup lama ia mencari orang itu tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya.
"Puk"
Suara bahu di tepuk oleh seseorang dari arah belakang marven.
"Marven, ngapain lo disini?". Ucap orang itu yang ternyata adalah Edgar.
"Edgar, lo main disini juga? ". Ucap marven terkejut dan malah balik bertanya.
"Gue emang sering main disini, lo sendiri? ". Jawab Edgar lalu kembali bertanya.
"Gue nyari orang yang namanya van,,,,". Ucap marven namun terpotong karena teriakan dari seseorang.
"MARVEN". Teriak orang itu kemudian ia berlari dan langsung mendekap marven dengan brutal.
"GILAK, KANGEN BANGET GUE SAMA LO". Ucap orang itu tanpa melepaskan pelukannya.
"Bisa lepasin gak, malu di liatin banyak orang". Ucap marven yang mulai tak nyaman karena banyak orang yang melihat nya.
" Kak vanka kenal marven? ". Tanya Edgar penasaran karena tadi ia sempat terkejut dengan perilaku kak vanka.
" Eh Edgar, lo kenal adik gue ternyata ". Ucap orang itu yang bernama vanka dan berstatus sebagai kakaknya marven.
"HAH, ADIK". Ucap Edgar kaget.
"Iya, ini adek kandung gue". Ucap vanka memperjelas.
"Udah-udah, simpen dulu Pertayaan lo, gue ada urusan sama kakak gue bentar". Ucap marven untuk menghentikan Edgar yang terus bertanya.
Edgar mengangguk paham dan membiarkan kedua kakak adik itu pergi meninggalkan skatepark di sana.
∆∆∆∆
Marven membawa kakaknya itu pergi ke cafe yang tidak jauh dari area skatepark, setelah memutuskan untuk memesan minuman apa akhirnya mereka meneruskan pembicaraan mereka.
"Ada apa? ". Tanya vanka.
"Ayah nanya, kapan lo balik ke keluarga kita". Jawab marven.
"Ck, itu lagi, gue udah selalu bilang ke ayah, gue mau aja balik ke keluarga kita but gue gak mau ikut-ikut pekerjaan Ayah, lo tau sendiri kan". Ucap vanka menjelaskan.
"Gue tau, gue gak maksa yang penting gue udah nyampein pesan ayah". Ucap marven.
Setelah berbicara begitu pesanan mereka sampai, marven segera meminum minuman yang ia pesan begitu juga dengan vanka.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLATE
Teen FictionPERATURAN UNTUK DILANGGAR HUKUM UNTUK DITENTANG TAKDIR UNTUK DIUBAH Ini hanya sebuah kisah tentang dua orang yang sedang jatuh cinta, bukan cinta biasa melainkan cinta terlarang, cinta yang seharusnya tidak pernah ada!!!! NB: cerita ini asli karanga...