Happy reading!Jangan lupa klik bintang yaa🧡
🌷🌷🌷🌷
Hari ini adalah hari pernikahan Naya dan Arzan.
Naya yang berada di kamarnya merasakan gugup. Ia ditemani dengan sahabatnya yang bernama Raina.
"Rain, gue deg-deg an banget," ujar Naya menatap dirinya pada cermin.
Raina memegang kedua bahu Naya, "lo tarik nafas habis itu buang perlahan-lahan."
Naya mencoba mengikuti instruksi Raina.
"Gimana udah lega?"
"Mendingan."
Sedangkan di ruang tamu Arzan tengah membaca ijab kabul. Hingga tak lama terdengar kata sah.
Naya meneteskan air matanya terharu. Ia berdiri dan memeluk sahabatnya.
"Gue gak nyangka sahabat satu-satunya gue akhirnya married juga." Raina membalas pelukan Naya, ia pun sama meneteskan air matanya.
"Selamat ya Nay, semoga pernikahan lo menjadi pernikahan yang sakinah mawadah dan warahmah."
"Aaamiin."
Ceklek....
Lina, Nenek Naya masuk ke dalam kamar, "Ayo Nak kita keluar, Ijab Kabulnya udah selesai."
"Iya Nek."
Ketiganya keluar kamar menuju mempelai pria.
•
•
•Setelah acara pernikahan keduanya selesai, Arzan langsung mengajak Naya untuk menempati Apartemen miliknya.
Kini keduanya telah sampai di depan pintu apartemen, Arzan memasukkan pin dan terbukalah pintu Apartemen.
Apartement Arzan terbilang cukup luas, Disana berisi 3 kamar, dapur serta ruang tamu dan tak lupa ada juga balkon yang mengarah langsung pada jalanan ibu kota.
"Ini kamar lo, yang ini kamar gue dan yang ini ruang kerja gue," ujar Arzan tanpa menatap wajah Naya.
"Walaupun status lo istri gue, gue gak mau satu kamar sama lo." lanjut Arzan sebelum masuk ke dalam kamarnya.
Naya mengangguk dan tersenyum samar dan memutuskan untuk masuk ke kamarnya seraya membawa koper miliknya untuk ia rapihkan.
•
•
•Selesai melaksanakan shalat maghrib, Naya berjalan menuju dapur. Ia hendak memasak makanan yang akan mereka makan malam ini.
Naya membuka kulkas dan melihat banyak sekali bahan-bahan makanan yang tersedia disana.
Akhirnya, ia memutuskan untuk memasak makanan yang simple saja. Dengan cekatan dan lihai masakan yang Naya masak akhirnya matang dan telah tersedia di atas meja makan.
Naya memutuskan untuk memanggil Arzan, suaminya.
tok... tok... tok....
"Mas, makan malam dulu yuk." ajak Naya dari balik pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZAYA [END]
RomanceMenceritakan dua orang sahabat lama, yang dipersatukan kembali dalam ikatan pernikahan. Namun, pernikahan mereka tak berjalan mulus. Salah satu diantaranya harus berjuang untuk mempertahankan pernikahannya. ...