BAB 3

7.2K 232 2
                                    


Happy reading!

Jangan lupa klik bintang yaa🧡

🌷🌷🌷🌷

AR Company

Seorang wanita dengan pakaian ketat yang memperlihatkan bagian lekuk tubuhnya berdiri di depan ruangan Arzan.

Wanita tersebut ialah Rika Valencia atau biasa dipanggil Rika.

David yang hendak menaruh berkas di ruangan Arzan menatap sinis Rika yang berdiri di hadapannya. "Mau ngapain lo kesini?"

"Terserah gue lah mau ngapain kesini, intinya gue kesini gak ada urusannya sama lo!"

"Ck siapa juga yang mau berurusan sama jal*ng kayak lo!"

Rika menatap marah kearah David "Ngomong apa lo barusan?"

"Gue rasa pendengaran lo masih berfungsi dengan baik," ujar David dan masuk ke dalam ruangan Arzan.

Namun, dengan cepat Rika menahan tangan David.

"Lepas!" sentak David.

"Santai kali."

"Oh iya Arzan ada?" tanya Rika sedikit melembut.

David menatap jijik mendengar suara lembut Rika.

"Gak ada."

"Lo pasti bohong kan?" tanya Rika dengan mata memicing.

David memutar bola matanya jengah.

"Lo tuh kenapa sih? Sinis banget sama gue semenjak gue pacaran sama Arzan."

"Lo pikir sendiri."

"Males lah gue ngomong sama lo."

"Gue juga males ngomong sama lo."

Sebelum memasuki ruangan Arzan, David berbisik di telinga Rika, "Lo gak usah pura-pura, gue tau semua kebusukan lo."

Rika terkejut, namun ia segera merubah mimik wajahnya. "Oh iya? Ada bukti?"

David tersenyum miring. "Tentu."

"Ya Allah maafkan David ya Allah udah berbohong. Semoga secepatnya David dapet buktinya. Ini juga demi kebaikan sahabat David"- batin David.

David yang melihat wajah pias Rika mendekat dan berbisik di telinganya. "Dan asal Lo tahu gue bisa bocorin hal-hal lain yang ada sangkut pautnya sama kelakuan lo ke Arzan kapan saja, termasuk hubungan lo sama pacar lo yang dari London itu."

Rika berusaha menutupi ketakutannya, ia menatap David dengan wajah menantang. "Coba aja. Gue yakin Arzan gak akan percaya sama lo!"

"Untuk saat ini Arzan emang gak percaya sama gue. Ralat, tapi belum percaya. Gue yakin suatu saat nanti dia pasti percaya dan dia bakal ninggalin lo yang cuma mau hartanya doang."

"Asal lo tau. Sampai kapanpun gue gak akan pernah lepasin Arzan sekalipun dia udah nikah sama cewek sok alim itu."

"Ada apa ini?" suara bariton dan tegas milik Dhefin menghentikan pembicaraan diantara keduanya.

ARZAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang