Happy reading!Jangan lupa klik bintang yaa🧡
🌷🌷🌷🌷
Pukul 21.00 wib
Naya mengetuk pintu kamar Arzan.
"Mas ...."
"Masuk." Arzan menjawab tanpa menoleh kearah pintu.
Naya yang mendapat jawaban dari pemilik kamar, perlahan membuka pintu tersebut. Ia melihat Arzan tengah berkutat di balik laptopnya.
"Mas, ini kopinya sekalian aku bawain cemilan."
"Taruh di situ." Arzan menunjuk dengan kepala.
Naya menaruh kopi beserta cemilan di tempat tersebut. Namun, naas kopi yang ia taruh mengenai tumpukan kertas yang berada tak jauh di sampingnya.
Arzan menahan amarahnya.
"Ma-maaf mas." cicit Naya.
"LO TUH GIMANA SIH! TARO GITUAN AJA GAK BECUS."
Naya menunduk takut mendengar bentakan Arzan.
Arzan berdiri, ia menarik tangan Naya.
"Mas, pelan sakit ...."
Arzan tak memperdulikan itu, ia membawa Naya menuju kamar miliknya.
Arzan menghempaskan tangan Naya, membuatnya terjatuh mengenai tembok.
Arzan mencengkeram kuat kedua pipi Naya, "Kamu mau apa Mas?"
Plak!
Plak!
Arzan menampar kedua pipi Naya dengan kuat sehingga sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah.
"Lo tuh cuman gue suruh buatin kopi doang dan taro, kenapa gak becus ha!"
"A-aku minta maaf."
"Aarrgghhh ... Lo tuh ya Nay!" Arzan ingin mrninju wajah Naya. Namun, ia urungkan dan berakhir meninju dinding disamping wajah Naya.
Naya memejamkan matanya, tak berani menatap wajah Arzan yang penuh amarah.
Arzan keluar dari kamar Naya, ia memasuki kamar miliknya dan mengecek kertas yang terkena tumpahan kopi tadi.
"Huft... syukurlah ternyata cuman kertas kosong." Arzan bernafas lega. Ia lantas membersihkan tumpahan tersebut dan tak memperdulikan lagi kondisi istrinya yang baru saja ia tampar.
🌷🌷🌷🌷
Selesai menyiapkan sarapan untuk Arzan, Naya kembali tertidur. Bukan tanpa alasan, melainkan dirinya merasa tak enak badan.
Arzan yang sudah selesai sarapan menatap sekeliling mencari keberadaan Naya.
"Kemana tuh cewek? Biasanya kalau gue sarapan pasti dia ada disekitar sini, sekarang tumben gak keliatan." –batin Arzan bertanya-tanya.
Karena penasaran, Arzan mengetuk pintu kamar Naya.
Tok...tok...tok....
"Nay." panggilnya di depan Pintu. Namun, tak kunjung mendapat balasan dari pemilik kamar.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARZAYA [END]
RomansaMenceritakan dua orang sahabat lama, yang dipersatukan kembali dalam ikatan pernikahan. Namun, pernikahan mereka tak berjalan mulus. Salah satu diantaranya harus berjuang untuk mempertahankan pernikahannya. ...