PART 11

10.3K 1.2K 169
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________

"Selamat bobo anak manis" ucap ashel mencium pipi kevin.

"Udah jam 10, aku pulang dulu ya" pamit ashel.

"gue anter" ucap adel.

"Gapapa gausah, kamu jagain kevin aja. Rumah aku deket ko dari sini" tolak ashel.

"ayo paksa gue biar mau lo anterin del, ayo paksa" batin ashel.

"yaudah deh, ayo gue anter sampe depan aja" ajak adel dan malah berjalan lebih dulu dari ashel.

"Seharusnya tadi gue gausah pura-pura nolak, ah elah" guman ashel kesal sambil berjalan mengikuti adel.

"Kenapa?" tanya adel saat mereka berada di ambang pintu.

"gapapa ko, yaudah aku pulang dulu ya. bye" pamit ashel lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan wilayah rumah adel.

Adel masuk kembali ke dalam rumahnya namun saat ia berbalik badan, dirinya dikagetin dengan kehadiran seseorang.

"Kaka, kaget loh aku" ucap adel sambil memegang dadanya.

"tadi siapa?" tanya kakanya.

"Temen aku" jawab adel dan hanya di jawab anggukan oleh kakanya.

"Kaka belum tidur? kenapa?" tanya adel.

"aku kebangun, aku mimpi lagi" liriknya sambil menunduk.

"aku anter kaka ke kamar ya? Aku temenin sampe kaka tidur. yuk" ajak adel sambil menuntun kakanya berjalan.

Merekapun sampai di kamar, adel langsung menyelimuti tubuh kakanya, dan terduduk sambil mengusap rambut kakanya.

"Kaka tidur, udah malem. Aku nemenin kaka disini sampe kaka tidur" ucap adel.

"Aku benci dia, aku benci orang itu" lirihnya dengan nada bergetar.

"Kak..?"

"Aku tersiksa karna dia, dia yang udah hancurin semuanya" lanjutnya yang kini mulai menangis.

"kak, sekarang kaka tidur ya. Jangan pikirin apapun oke? Aku disini ka, aku bakal jagain kaka, aku gak bakal biarin orang itu gangguin kaka lagi" ucap adel memeluk dan menenangkan kakanya.

"Kaka takut.. kaka.. Kaka gak mau liat dia lagi!" emosinya yang kini berontak dari pelukan adel.

"AAAAA PERGIII!!!! JANGAN DATANG LAGI!!! PERGII!!!!" teriaknya.

"Kaka! Ka ini aku, kaka kenapa si?" adel terus berusaha menenangkan kakanya itu.

"Ka udah stop! Disini hanya ada aku dan kaka, gak ada orang lain selain kita!" tegas adel.

"ga... gak mau! kamu... KAMU PERGI DARI SINI!" teriaknya sambil mendorong tubuh adel hingga adel terjatuh ke lantai.

"PERGI!!"

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang