PART 33

10.5K 1.2K 149
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka

_________________________________________

"sebenernya apa yang terjadi ya?"

"Adel," panggil ashel membuyarkan lamunan adel.

"eh, kamu. bikin kaget aja" ucap adel sambil mempersilahkan ashel duduk di sebelahnya.

"Kamu bengong mulu lagian, mikirin apa si? Fiony ya?" tebak ashel.

"Engga ada shel" jawab adel.

"Tapi itu tu kaya kejadian di sengaja gak sih del? Maksud aku tuh meninggalnya fiony merupakan kesengajaan yang di lakuin seseorang?" ucap ashel.

"Kenapa kamu mikir kaya gitu?" tanya adel sambil mengubah posisinya hingga berhadapan dengan ashel.

"Ya... kalo itu kejadian tabrak lari gak mungkin, soalnya mobil pelaku juga masih ada di tempat kejadian" jawab ashel.

"Apa jangan-jangan fiony di tabrak, terus orang itu sengaja gak bawa mobilnya pergi? tapi buat apa?" bingung ashel.

Adel tersenyum sambil terkekeh melihat wajah bingung ashel yang menurutnya sangat lucu dan menggemaskan.

"Lucu banget si," ucap adel sambil mengacak rambut ashel gemas.

"Nanti sore ada pelacakan, aku bakal liat langsung kesana" ucap adel.

Ashel meraih tangan adel yang berada di kepalanya. Ia menggenggam tangan itu sambil menatap adel penuh harap.

"Aku mau ikut, boleh ya? plissss" pinta ashel.

"Gausah ikut, mau ngapain lagian kamu disana?" tanya adel.

"Mau nemenin kamu lah, masa kamu sendiri" jawab ashel.

"Kan ada polisi juga ashel, aku gak sendiri" ucap adel meyakinkan sambil tangannya mengusap lembut pipi ashel.

"Ih tapi aku pengen ikut adeeel, masa ga boleh si?" ucap ashel.

Adel menghela nafasnya lalu tersenyum.

"Yaudah nanti kamu ikut ya" ucap adel.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi flora memperhatikan keduanya dari jauh.

"Masih aja" ucap seseorang yang kini berdiri di samping flora.

"Kamu lagi kamu lagi, ngapain ngikutin mulu sih?!" kesal flora.

"Aku? Ngikutin kamu? Gak ada kerjaan banget" jawab orang itu yang tak lain adalah freya.

"Ya gak di mana-mana aku diem, pasti kamu nongol kaya setan" jawab flora.

"Ada ya, setan secakep dan semanis aku?" tanya freya.

"Dih? Sok iya banget" malas flora.

"Kalo suka, kenapa gak bilang aja si? Langsung ngomong sama orangnya. Biar kamu tau jawaban dia" ucap freya.

"Tanpa nanya pun aku udah tau jawaban dia, pasti gak akan nerima aku. Secara kan, sekarang dia pacaran sama cewe itu" jawab flora.

"Nah itu tau. Terus kenapa masih berharap?" tanya freya.

"Aku gak berharap. Aku cuma liatin mereka, emang salah?" tanya flora.

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang