Happy Reading
Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________Kini ashel tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Ia menyantap makanan di meja makan, dengan keadaan hening dan sunyi.
Ashel malah memainkan sendok yang berada di piringnya, dengan tatapan yang kosong.
dertt... dertt...
Dering ponsel membuyarkan lamunan ashel. Ia mengerjap, menoleh ke arah handphone nya.
"Halo pi"
"..."
"APA? PAPI KECELAKAAN!!"
~~~~~
Jam istirahat kali ini, adel sama sekali tak melihat kehadiran ashel. Ada sedikit rasa cemas dalam hatinya, takut sesuatu terjadi pada gadis itu.
"Bengong aja del" ucap flora membuyarkan lamunan adel. Adel sama sekali tak ada niatan menjawab pernyataan flora, ia malah melihat ke sekeliling, mencari seseorang.
Adel menemukan indah yang berjalan seorang diri. Indah nampak duduk di kursi kantin, tanpa ada ashel di sebelahnya. Dengan rasa penasaran, akhirnya adel menurunkan gengsinya untuk menghampiri indah.
"mau kemana tuh si adel?" tanya olla namun mereka hanya menggeleng melihat adel pergi dari mejanya.
"adel mau ngapain nyamperin ka indah?" batin flora.
"Ka" panggil adel yang membuat indah menoleh ke arahnya.
"Apa?" tanya indah.
"Ashel kemana?" tanya adel.
"Dia gak sekolah" jawab indah.
Adel mengerutkan dahinya, lalu ikut terduduk di bangku depan indah.
"Kenapa?" tanya adel.
"Dia gak ngasih tau lo?" tanya balik indah, namun adel menggeleng.
"Papinya kecelakaan pas mau pulang ke Jakarta" jawab indah.
"Sekarang ashel dimana?" tanya adel.
"Perjalanan ke Bandung" jawab indah.
"Thanks ya" ucap adel lalu pergi begitu saja.
Adel pergi dengan sedikit berlari ke taman belakang. Ia duduk di kursi taman, dan mencoba menghubungi ashel.
"angkat shel" guman adel karna 2 panggilan darinya sama sekali tak ashel angkat.
Panggilan ke 3 adel lakukan, dan akhirnya panggilan itu di angkat oleh ashel.
"Shel?"
"papi del... hiks papiii"
"iya-iya, lo sekarang lagi perjalanan ke Bandung? gue susul lo ya"
"hiks, aku takut terjadi apa-apa sama papi del.. gamauuu del hiks"
"iya shel, lo berdoa aja semoga gak terjadi apa-apa sama om boby ya. gue sekarang kesana susul lo. Lo sherlock tempatnya"
Adel langsung menutup panggilan itu sepihak, ia pergi dari taman menuju ruang guru untuk meminta izin agar pulang lebih dulu.
~~~~~
Kini ashel sedang menunggu papi nya yang masih dalam penanganan dokter di ruang ICU. Ashel sedari tadi menangis tanpa henti, tanpa ada siapapun di sampingnya.
"papiii jangan tinggalin ashel kaya momi pi.. Ashel cuma punya papi saat ini" tangis ashel. Keadaan ashel saat ini sudah sangat kacau, ia masih memakai seragam sekolahnya, yang tak sempat ia ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kutub [END]✅
FanfictionBagaimana cara ashel mencairkan sifat adel yang begitu dingin dan cuek terhadapnya? Ashel bisa menaklukkan hati siapa saja, namun tidak dengan seorang Revana Adela. si gadis tomboy yang memiliki sifat cuek dan tidak peduli dengan siapapun bahkan apa...