Happy Reading
Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________Kini adel menunggu ashel di rumah ashel. Sebenarnya tadi ia bersama boby, namun boby harus pergi karna urusan proyek keluar kota. Ia menitipkan ashel pada adel, dan meminta adel untuk mencari ashel.
Setelah cukup lama berdiam diri di rumah ashel, akhirnya adel memutuskan untuk mencari ashel kembali. Ia berjalan keluar dari rumah ashel, namun saat sampai di depan pintu, datanglah motor ninja warna hitam dengan di tumpangi dua orang.
"ashel" guman adel lalu berjalan menghampirinya.
"Adel" ucap ashel saat adel menghampiri nya.
"Lo ilang kemana?" tanya adel.
"kalo aku ceritain sekarang panjang deh, aku cape mau istirahat" ucap ashel.
"thanks ya" ucap ashel pada orang itu lalu ia masuk ke dalam rumahnya, meninggalkan adel disana.
Adel menatap orang itu dari atas sampai bawah, ia seperti tak asing dengan wajah itu.
"Masa sih lo lupa sama gue" ucapnya.
"Kenapa lo bareng dia?" tanya adel.
"cewe lo abis dari tempat ehem ehem, gue nemuin dia di jalan sepi" bisik orang itu yang tak lain adalah Bima atau bams.
"butuh bayaran berapa?" tanya adel.
"Buat apa?" tanya bams.
"Lo nganterin dia" jawab adel.
"Udah di bayar sih tadi, tapi kalo lo mau bayar lagi gue gak akan nolak" ucap bams.
"cukup?" tanya adel menyimpan 5 lembar uang seratus ribu di motor bams.
"Wess, lebih dari cukup ini mah. Sebenernya gue bukan tukang ojek, tapi kalo yang ngojek modelan kaya cewe lo, gue rela jadi tukang ojek dadakan" ucap bams.
"Pergi" usir adel dengan wajah datarnya, yang membuat bams sedikit bergidik ngeri.
"nunggu apa?" tanya adel lagi.
"Iya iya bentar, nyalain motor dulu sabar. Galak banget sih jadi cewe" ucap bams lalu memarkirkan motornya.
"Gue duluan, thanks bayarannya" ucapnya sedikit berteriak sambil menjalankan motornya.
Adel menggelengkan kepalanya. Kadang ia heran, mengapa ia selalu di kelilingi orang-orang aneh di sekitarnya.
Adel pun memutuskan untuk masuk ke rumah ashel, menepati permintaan boby untuk menjaga ashel jika ashel sudah di temukan.
Adel masuk ke dalam rumah itu, namun ia sama sekali tak menemukan keberadaan ashel disana. Mungkin ashel berada di kamar? pikirnya.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Kini siang berubah menjadi malam, dan adel tertidur dengan keadaan duduk di sofa ashel, dengan kedua tangan yang di lipat di dada.
Ashel keluar dari kamarnya, setelah beristirahat dan membersihkan tubuhnya, ia merasa lapar dan hendak membuat makanan. Namun, ia terkejut saat melihat adel yang berada di dalam rumahnya.
"Adel, ngapain masih disini? kirain tadi pulang" batin ashel.
Ia pun kembali masuk ke dalam kamarnya, mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh adel.
"cakep banget sih kalo diliat dari deket gini" batin ashel sambil menatap wajah adel dari jarak yang sangat dekat, hanya beberapa centi.
"Dia ngapain sih? duh gue kok deg-degan ya" batin adel masih enggan membuka matanya, padahal ia sudah bangun ketika ashel menyelimutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kutub [END]✅
FanfictionBagaimana cara ashel mencairkan sifat adel yang begitu dingin dan cuek terhadapnya? Ashel bisa menaklukkan hati siapa saja, namun tidak dengan seorang Revana Adela. si gadis tomboy yang memiliki sifat cuek dan tidak peduli dengan siapapun bahkan apa...