PART 41

9.2K 1K 129
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
____________________________________

Keesokannya, seperti ucapan freya dalam telpon waktu itu. Malam ini Adel terduduk di kursi caffe seorang diri menunggu kehadiran freya.

Namun, tak lama dari itu freya datang menghampiri.

"Del, sorry ya. Macet tadi" ucap freya sambil mendudukan dirinya di kursi depan Adel.

"Gapapa, pesen dulu" suruh Adel yang di angguki freya.

Setelah memesan pesanan, Adel kembali terfokus pada Objek di hadapan nya.

"Langsung ke intinya aja, apa yang mau kamu omongin sama Aku fre?" Tanya Adel.

"Cuma mau bilang, kalo Aku tau dimana keberadaan kevin" jawab Freya.

Adel yang terkejut pun langsung memegang pundak Freya.

"Dimana? Kamu tau kevin dimana? Kasih tau Aku sekarang fre! Kasih tau aku!" Tegas Adel.

"Sabar del, tenang dulu. Aku tau dimana dia, bukan berarti kamu bisa selametin dia gitu aja" ucap Freya.

"Maksud kamu?" Tanya adel.

"Kevin di culik sama orang licik. Gak mudah buat kita untuk selamatein Kevin" jawab Freya.

"Maksud kamu sekarang keadaan Kevin gak selamat?" Tanya Adel.

"Aku pastiin Kevin selamat, Dan dia gak akan kenapa-napa. Percaya sama Aku" ucap freya memegang pundak Adel, namun Adel segera menepisnya.

"Gimana Aku bisa percaya kamu fre, apa kamu bisa menjamin atas keselamatan Kevin?" Tanya Adel.

"Engga fre. Sekarang kamu bisa bilang Kevin gak kenapa-napa, tapi apa kamu tau apa yang bakal penculik itu lakuin sama Kevin nanti?" Tanya adel.

Adel menggeleng tak habis fikir dengan Freya. Freya Merupakan teman Adel sewaktu SMP, Adel Freya Dan flora bersekolah di sekolah SMP yang sama. Namun flora tak sekelas dengan Adel Dan Freya, jadi Adel tidak mengenal flora dulu.

"Del, percaya sama Aku. Kevin bakal baik-baik aja. Karna, Salah satu penculik itu adalah ka vion"

~~~~~

"Ka, kamu disini berapa hari?" Tanya ashel yang kini duduk berdua di sofa depan televisi.

"Belum tau, tapi Kayanya gak bakal lama" jawab jessi, yang tak lain adalah kaka sepupu ashel.

"Yang lama dong, ka jeci temenin Aku disini. Kalo perlu menetap aja disini" ucap ashel.

"Ah bocil ngawur ni, mana bisa Aku mentap disini. Sedangkan kuliah Aku aja di England" jawab jessi.

"Huhhh, iya juga sih" ucap ashel lesu.

"Kalo mau, kamu aja yang ikut kaka ke Sana. Nanti kamu menetap disana" ucap jessi.

"Ah gamau ah, Enakan juga disini. Lagian kalo Aku ke England, Aku jauh sama orang tua Aku" tolak ashel.

"Ka jeci udah ke makam tente shania dan om boby, kaka turut prihatin ya, maaf juga gak bisa dateng" ucap jessi.

"Gapapa ka, santai aja" jawab ashel sambil tersenyum.

"Btw, Adik kecil kaka ini udah punya pacar apa belum nih?" Tanya jessi.

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang