PART 27

9.4K 1.1K 37
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________

Pagi harinya, ashel lebih dulu terbangun dari adel. Berhubung hari ini hari sabtu, jadi mereka tak bersekolah, alias libur.

Ashel tersenyum, saat matanya terbuka dan melihat di hadapannya adalah orang yang ia cintai. Senyuman itu terukir begitu lama. Adel masih dalam posisi memeluk tubuh ashel, dan ashel pun tak ada niatan sama sekali untuk melepaskan pelukan itu.

"Pagi" ucap ashel saat adel mengerjapkan matanya.

Adel yang sedikit terkejut pun reflek mendorong tubuh ashel, hingga ashel menjauh.

"Aduhhh, adeeeell" teriak ashel yang membuat adel langsung terbangun dan mengubah posisinya menjadi duduk.

"sorry-sorry, gue gak sengaja" ucap adel yang langsung membantu ashel untuk duduk.

"Duh! Sakit tau! kamu tuh gak bisa apa, lembut dikit?" omel ashel.

"Gak sengaja shel, sorry" ucap adel.

"ada yang sakit?" tanya adel.

"Ada" jawab ashel.

"Apa?" tanya adel.

"Hati" jawab ashel dan langsung beranjak pergi meninggalkan adel.

"dih" guman adel.

Sesuai ucapannya semalam, kini adel akan mengantarkan ashel untuk membeli handphone baru. Kini mereka berada di sebuah mall besar jakarta.

"HP apa ya del?" tanya ashel.

"bebas" jawab adel singkat.

"Ish, aku nanya juga. Kamu mah" malas ashel.

"Kan yang mau beli lo, bukan gue. Jadi terserah lo" jawab adel namun tak ashel tanggapi.

"Kak pengen iPhone 13 nya ya" ucap ashel.

"Boleh ka" jawab pekerja itu.

"Mau yang ram berapa ka?" tanya pekerja itu lagi.

"Paling bagus pokonya" jawab ashel.

"Baik, sebentar saya ambilkan" ucapnya lalu pergi meninggalkan adel dan ashel.

Ashel masih melihat-lihat handphone lain di tempat itu. Lain halnya dengan adel yang sedari tadi hanya memperhatikan gerak-gerik ashel.

"Ini kak, iPhone 13 Pro Max 1T" ucapnya sambil memberikan handphone itu pada ashel.

"berapa ka?" tanya ashel.

"30 juta aja" jawab nya sambil tersenyum.

"Saya ambil ini ya ka" ucap ashel.

"Boleh, silahkan pembayaran disana" tunjuk nya pada pekerja yang lain.

Saat ashel hendak melangkah, tangan adel menahannya, seakan menyuruh ashel untuk tetap diam di tempat. Adel pun pergi sendiri ke kasir tempat handphone itu.

Tak lama selesai. Kini adel dan ashel sedang berjalan mengelilingi mall.

"Ihh tunggu!" kesal ashel yang melihat adel malah terus berjalan.

"Apalagi?" tanya adel.

"Mana no rekening kamu, aku mau bayar" pinta ashel.

"Udah lebih dari 20 kali lo ngomong kaya gitu, kalo gue bilang gausah, ya gausah. Ngerti?" tanya adel.

"Gak!" jawab ashel.

"Terserah" malas adel lalu kembali berjalan.

"ngeselin banget sih" guman ashel dan berlari mengejar adel, menyetarakan jalannya.

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang