Si Kutub [END]✅

PART 20

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________

Tok Tok Tok

"Permisi" panggil adel.

"Ya, sebentar" terdengar sebuah teriakan dari dalam.

"Cari si- loh nona reva? Selamat malam nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya orang itu.

"panggil aja adel, soalnya ini bukan jam kantor" ucap adel.

"Baiklah, adel, kenapa malem-malem kesini?" tanya boby.

"Ashel nya ada om?" tanya adel.

"Ashel? Anak saya?" tanya boby dan adek mengangguk.

"Ada, sebentar saya panggilkan" ucap boby lalu masuk ke dalam rumahnya.

Terlihat disana ashel baru saja ingin menarik selimutnya, tiba-tiba ketukan pintu dari luar kamar terdengar. Dengan cepat ashel pun langsung membuka pintu.

"Kenapa papi? Aku mau tidur loh" ucap ashel.

"Ada tamu di bawah, dia nyari kamu" ucap boby.

"Zee lagi? Ah males ah, bilang aja aku tidur" ucap ashel.

"Bukan zee, tapi adel" ucap boby.

"Adel? Kenapa papi gak bilang" kaget ashel langsung berlari menuruni tangga.

Boby yang bingung pun hanya mengangkat bahu nya acuh, lalu kembali ke kamarnya.

"Adel" panggil ashel yang membuat adel menoleh ke arahnya.

"Lo belum tidur? Gue ganggu gak?" tanya adel namun ashel menggeleng.

"Ada apa kamu kesini?" tanya ashel.

"Kevin deman, dia dari tadi manggil nama lo terus. Lo mau kan jenguk dia? Gue mohon" ucap adel sambil menyatukan dua tangannya.

"Bentar aku izin papi dulu" ucap ashel lalu kembali masuk ke dalam rumahnya. Tak lama ashel kembali dengan membawa tas kecil.

"Yuk" ajak ashel yang di angguki adel.

Merekapun pergi meninggalkan wilayah rumah ashel menuju rumah sakit.

Skip, kini ashel dan adel baru saja sampai di ruangan. Kevin masih tertidur sambil memanggil-manggil nama ashel.

"engg acel... apin mau acel.. Cinii acel" racau kevin.

"Dari jam 8 dia manggil nama lo terus, gue gatau lagi harus gimana selain bawa lo kesini" ucap adel.

"Kevin, sayang. Acel disini, kevin bobo ya, acel disini nemenin kevin" bisik ashel di telinga kevin.

Setelah mengatakan itu, kevin pun berhenti meracau. Kini ia tertidur dengan tenang sambil menggenggam tangan ashel.

"Kamu tenang aja, aku bakal disini jagain kevin" ucap ashel.

"Makasih" ucap adel yang di angguki ashel.

Waktu berjalan cukup cepat. Kini waktu menunjukkan pukul 11 malam. Adel masih enggan untuk tidur karna menjaga 4 orang di ruangan itu.

"Hoamm" ashel menguap sambil menutup mulutnya.

"Pegel ya?" tanya adel.

"Sedikit" jawab ashel.

"Mau pulang? Gue anter, kevin juga udah diem kan gak manggil nama lo lagi" ucap adel.

"Emang gapapa?" tanya ashel. Bukan apa-apa, sebenarnya ashel ingin sekali menemani kevin disini, namun besok ia juga harus sekolah.