PART 43

9.9K 888 134
                                    

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
____________________________________

Malam ini, pukul 00.01 dini hari adel terbangun dari tidurnya. Ia melirik ke arah ashel yang tertidur lalu pergi menuju kamar mandinya.

Tak lama Ia pun kembali dan saat Ia hendak menarik selimut, sebuah notif muncul dari layar ponsel miliknya.

+62************

photo 1

Kalo emang mau dia selamat, datang ke tempat *** sekarang.

Isi pesan dari nomor membuat adel mengerutkan dahinya. Is membuka file foto itu, dimana terlihat kevin yang tertidur di dalam sebuah akuarium yang perlahan teriri oleh air.

Nafas adel seketika memburu saat melihat foto itu, sampai reflek memukul tempat tidurnya.

"Adel kamu kenapa?" Tanya ashel namun adel tak memperdulikan pertanyaan itu dan memilih untuk mengambil jaketnya lalu pergi begitu saja meninggalkan ashel.

"ADEL KAMU MAU KEMANA!!" teriak ashel dan segera bergegas keluar mengikuti adel.

Ashel sedikit berlari menuruni tangga rumah adel, dimana disana juga ada cindy yang keheranan dengan kepergian adel tengah malam seperti ini.

"Tunggu ashel, " ucap cindy menahan tangan ashel.

"Adel mau kemana? Ada apa ini sebenernya?" Tanya cindy.

"Aku juga ga tau tante, tadi kita lagi tidur terus tiba-tiba Aku kebangun gara-gara adel pukul kasur" jelas ashel.

"Aku takut adel kenapa-napa, Aku mau susul dia" ucap ashel hendak berlari namun cindy menahan kuat tangannya.

"Kamu gak boleh pergi sendiri, mama temenin" ucap cindy yang di angguki ashel.

Mereka berdua tergesa-gesa ergi mengikuti perginya mobil adel.

~~~~~

"ARGHHH!!! TOLOL! ANJING!! BERANINYA LO SAMA ANAK KECIL BANGSAT!!!!" marah adel sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Adel mengemudi mobilnya tak mematuhi aturan. Ia tak peduli walau ada beberapa kendara yang terganggu dengan kelakuan Adel di jalanan. Memang suasana malam seperti ini tak terlalu ramai.

cting..

+62************

20 menit lagi lo gak sampai, nyawa kevin gak akan terselamatkan.

Gudluck Adel..

Adel melemparkan handphone nya ke jalanan. Ia semakin mempercepat laju mobilnya.

~~~~~

Di sebuah tempat, bukan lagi tempat dimana kevin di sekap sebelumnya. Tempat ini berada di lantai 19 gedung tua yang kotor, tak terurus dan tentunya tak berpenghuni, yang tak lain tempat dimana marsha bunuh diri dulu.

"Kevin... malang sekali nasib anak kecil seperti kamu. Anak kecil yang tak memiliki dosa, harus menanggung pembalasan dendam yang di buat oleh kekuargamu sendiri" ucap seseorang tersenyum miring sambil memutar-mutar pisau kecil di tangannya.

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang