PART 25

10.6K 1K 69
                                        

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________

Trengg... Trengg...

Bel sekolah berbunyi, tanda seluruh murid harus masuk ke dalam kelasnya. Lain halnya dengan indah yang sedari tadi berdiri di pintu gerbang menunggu kehadiran temannya.

"Neng, kenapa belum masuk? udah bel" ucap satpam disana.

"Temen saya belum dateng pak, kayanya terlambat deh" jawab indah.

"tapi kamu harus masuk kelas neng, nanti dimarahin sama guru" ucapnya.

"ashel kemana sih? tumben banget telat kaya gini" batin indah resah.

"Neng, malah bengong. Sana masuk" ucap satpam menyadarkan indah.

"I-iya pak" jawab indah lalu pergi dari sana.

Pembelajaran pun dimulai, kelas adel dkk kini sedang melangsungkan ulangan harian biologi di kelasnya. Namun, sedari tadi adel tak fokus dengan kertas ulangannya. Ia malah sibuk memikirkan hal yang tak seharusnya ia pikirkan.

"Del" bisik flora yang membuat adel menoleh.

"udah beres?" tanya flora namun adel menggeleng.

"15 menit lagi" bisik flora sambil menunjuk jam tangannya.

"Ekhem, flora fokus" ucap guru di depan dan flora pun mengangguk.

Mereka kembali mengisi kertas ujian itu sampai selesai.

"Gue liat-liat dari tadi lo diem mulu del" ucap lulu. Kini mereka sedang bersantai di kelasnya, karna kebetulan juga guru berikutnya tidak masuk. Alias kali ini mereka jamkos.

"Ya elo kek gak tau si adel aja lu, dia mana pernah mau ngomong kalo gak penting-penting amat" jawab olla.

"gue gapapa" jawab adel.

"Gabut euyy, jamkos gini enaknya ngapain ya?" tanya oniel.

"main game gasi?" usul mira.

"Gabisa gue" jawab olla.

"Gue juga gabisa" jawab lulu.

"Payah" cibir mira.

"Kok gue gak liat ashel pagi ini ya?" batin adel.

"Masa sih dia masih bete? Padahal semalem gue udah minta maaf sama dia" lanjutnya.

"Kayanya ada yang di pikirin sama adel, tapi apa ya? Atau ashel?" batin flora yang sedari tadi memperhatikan adel.

"Apa lo gak bisa nyisihin sedikit ruang di hati lo buat gue del? setidaknya 1% dari tempat ashel dan fiony. Gue tau, gue gak secantik mereka. Tapi gue tulus sama lo del" lanjutnya.

"Ngedip kali flo" ucap olla sambil menjentikkan jarinya.

"Apaan sih la" malas flora.

"Dih, ko sewot" ucap olla.

"brisik, gue ke toilet dulu" pamit flora lalu pergi meninggalkan kelasnya.

"Aneh tu bocah" ucap olla.

"iya aneh, tatapan dia ke adel, dan ke kita beda tau. Kalian ngerasa gak?" tanya lulu.

"Iya weh, dia tuh kaya suka sama adel" sambung oniel. Adel hanya menyimak pembicaraan mereka, tanpa mau berkomentar apapun. Toh flora mau suka atau tidak pada adel, itu hak nya. Dan adel tidak mungkin melarang hal itu.

Si Kutub  [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang