Happy Reading
Jangan lupa vote + follow kalo suka
____________________________________"Gimana del? udah ada kabar tentang kevin?" Tanya olla yang saat ini sedang berkumpul.
"Belum la" jawab adel.
"Sorry ya del, kita gak bisa bantu banyak. Kita cuma bisa bantu nyari kevin, walaupun pencarian ini ga menghasilkan apapun" ucap mira menepuk bahu Adel.
Adel memaksakan senyumnya, menumpuk tangan mira yang berada di pundaknya.
"Segini pun gue udah makasih banget sama kalian. Thanks ya, udah Mau bantu gue cari kevin" ucap Adel yang di angguki teman-temannya.
"Adel" panggil seseorang yang membuat adel dkk menoleh. Belum apa-apa mira sudah emosi saat melihat orang itu.
"Ngapain lo kesini?" Tanya mira.
"Gue mau minta maaf sama kalian, gue tau gue egois, sorry waktu itu gue emosi. Sekali lagi gue minta maaf. Tolong, izinin gue buat jadi sahabat kalian lagi" ucap flora.
"At-"
"Kita udah maafin lo" ucap oniel mendahului perkataan yang hendak mira ucapkan.
"Niel?" Tanya mira heran.
"Gue tau flo, lo cinta sama Adel. Gue juga tau saat itu lo terbawa emosi di tambah lo susah ngelawan ego lo, sampe-sampe lo keluar dari persahabatan kita. Tapi, gue seneng akhirnya lo sadar dengan kesalahan lo" ucap oniel tersenyum menghampiri flora, sambil memegang pundaknya.
Flora mengangguk membalas senyuman oniel, namun senyuman itu tak bertahan lama, saat melihat wajah teman-temannya yang lain.
"gue minta maaf sama lo del, lulu, olla, dan tentunya lo mir. Gue minta maaf sebesar-besarnya sama lo" ucap flora.
"Kita semua maafin lo flo, dan mulai saat ini kita sahabatan kaya dulu" ucap Adel.
"Gue setuju" lanjut olla.
"Gue juga" sambung lulu.
Mereka mentap mira, yang masih enggan berbicara. Flora memberanikan dirinya untuk maju mendekati mira.
"Mir, gue-"
"Gue gamau kaya gini flo, tapi gue gak suka sama keegoisan lo. Jangan pernah ulangi kesalahan yang sama ya? Atau gue bakal benci sama lo untuk selamanya" ucap mira memeluk flora dengan sangat erat.
"Gue janji gue gak bakal egois lagi" jawab flora sambil membalas pelukan mira.
"Doh! sape yang naro bawang dimari dah. Perih banget mata gue sampe berair" ucap olla.
"Lo nangis pea! Cengeng banget jadi orang. Kaya gue dong" ucap lulu.
"Ingus lo tuh netes, lo juga cengeng. Bedanya nangis lo lewat idung" timpal olla.
"ente kadang-kadang ente" ucap oniel sambil menggelengkan kepalanya.
"ashel kemana ya? ko seharian ini ga ngabarin?" batin Adel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Si Kutub [END]✅
FanfictionBagaimana cara ashel mencairkan sifat adel yang begitu dingin dan cuek terhadapnya? Ashel bisa menaklukkan hati siapa saja, namun tidak dengan seorang Revana Adela. si gadis tomboy yang memiliki sifat cuek dan tidak peduli dengan siapapun bahkan apa...