Si Kutub [END]✅

PART 24

Happy Reading

Jangan lupa vote + follow kalo suka
_________________________________________

Keesokannya, ashel sedang duduk di kursi kantin bersama indah. Namun, kecerian ashel tidak terpancar kali ini. Ashel terlihat seperti tak ada gairah hidup.

"makan kek shel, ngelamun mulu tar makanan lo di makan setan" ujar indah.

"males" jawab ashel sambil mendorong piringnya.

Hufttt...

Indah menghela nafasnya, kemudian meminggirkan mangkok mie ayam yang sudah habis, ke samping.

"Gak ada kabar?" tanya indah yang di angguki ashel.

"Udah coba chat?" tanya indah lagi namun ashel menggeleng.

"Kenapa?" tanya indah.

"Ga berani" jawab ashel dan lagi-lagi indah hanya mampu menghela nafasnya.

"Tanya temen-temennya, biasanya juga lo tanya mereka kan? kenapa ga tanya?" tanya indah.

"males banget tau, mereka gak mau ngasih tau. Apalagi flora, dia kaya gak suka kalo gue deket-deket sama adel" ucap ashel.

"oke, kalo gitu lo ke rumahnya aja" ucap indah.

"kalo dia gak ada di rumah gimana?" tanya ashel.

"ah elo, mau tau keadaannya gak? kalo mau ya samperin, ada usaha kek lo. Bukan malah murung kaya orang gapunya gairah hidup!" kesal indah.

"Marah-marah mulu, Lama-lama kek atin lu" ucap ashel.

"Bodoamat, cape gue sama lo" malas indah.

~~~~~

Pulang sekolah, ashel berniat mengunjungi rumah adel untuk memastikan keberadaan adel disana. Hari ini adel tak masuk sekolah, ashel takut sesuatu terjadi pada adel.

Tok Tok Tok

Ashel mengetuk pintu rumah itu, dan berharap ada orang lain di dalam.

"Eh, non ashel. Nyari non adel ya?" tanya bi sri.

"iya bi, adel nya ada? dia tadi gak sekolah, aku takut dia kenapa-napa" ucap ashel.

"Ada non, kebetulan non adel lagi gaenak badan, makanya tadi gak sekolah" jawab bi sri.

"Adel sakit apa bi?" tanya ashel.

"Sakit perut non" jawabnya.

"Aku boleh masuk?" tanya ashel.

"Silahkan non" jawab bi sri mempersilahkan ashel masuk.

Saat memasuki rumah, ashel berpapasan dengan kakanya adel yang sedang menggendong kevin yang tertidur. Kaka adel tersenyum manis padanya dan di balas senyuman manis juga oleh ashel.

"aku mau ke adel ya kak" izin ashel yang di angguki kaka adel.

Ashel pun mengetuk pintu kamar adel, dan hanya terdengar jawaban mempersilahkan dari dalam. Jadi ashel pun masuk ke dalam.

"Kamu sakit?" tanya ashel, adel yang tadinya sedang dalam posisi minggir pun merubah posisinya menjadi telentang dan bersandar pada sandaran tempat tidur.

"lo ngapain kesini?" tanya adel.

"aku khawatir sama kamu. Kamu gak ada di sekolah, bahkan aku tanya temen-temen kamu pun mereka gak kasih informasi apapun" jawab ashel.

"gue yang suruh" jawab adel.

"Tega banget sih, aku tuh khawatir sama kamu. Kamu malah gak bilang apa-apa" ucap ashel.