19

2.7K 143 14
                                    

Yeayy vote 5, komen 5 terpenuhi!
Kita lanjut ke chapter berikutnya tapi sebelum itu jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya
<33
..
.

Motor Keisha sudah terparkir di parkiran khusus karyawan meskipun letak motornya masih miring. Ia memberanikan diri untuk membawa motor sendiri.

Berulang kali Keisha mencoba mengatur napasnya. Dapat ia rasakan detak jantungnya berdetak diluar normal.

Keisha sangat gugup di hari pertama magang.

Kemarin Keisha dan Gaby dinyatakan lolos seleksi magang di perusahaan periklanan. Tapi mereka ditempatkan di departemen yang berbeda. Hal itu membuat Gaby semakin sungkan untuk pergi magang.

Hari ini Keisha memakai kacamatanya yang sebelumnya sering ia tinggal. Pandangan mata Keisha sedikit mengabur saat membawa motor. Jadi daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lebih baik ia pakai kacamata walaupun sebenarnya ia tidak mau.

Keisha melambaikan tangannya kala menangkap sosok Gaby yang duduk gelisah di sofa yang berada di lobi.

"Lama banget lo, Nyet!" Gaby merengut.

Keisha terkekeh kecil. "Harap maklum ya. Gue pemula bawa motor."

Gaby melirik jam tangannya. "Yuk lah ke dalam. Bentar lagi masuk jam kerja."

.
.


Setelah pemberian arahan dan pembagian id card oleh pimpinan, semua karyawan magang langsung berpencar ke departemen masing-masing.

Keisha terpilih di departemen kreatif bagian copywriter. Sesuai dengan pilihannya pada proposal magang kemarin. Departemen kreatif berada di lantai tiga yang terbagi dari beberapa ruangan. Sedangkan Gaby diposisikan ke departemen produksi yang terletak di lantai dua.

Keisha duduk di dalam salah satu kubikel yang akan menjadi tempatnya bekerja selama satu bulan ke depan.

Tok! Tok!

Sebuah kepala muncul dari balik kubikel Keisha. Seorang perempuan berambut ikal menyodorkan tangannya. "Halo, gue Tifani. Mahasiswi semester 5," ucapnya menyebutkan identitas. Senyum ramah ia lemparkan kepada Keisha.

"Keisha." Keisha menjabat tangan itu. "Salam kenal Tifani." Keisha ikut tersenyum.

"Iya salam kenal juga. Anak mana Kak?"

"Nggak perlu panggil kakak." Keisha tersenyum canggung. "Gue anak UPY semester 5."

Kepala Tifani mengangguk. "Btw mau coklat? Gue tadi bawa banyak."

"Ah, makasih ya." Keisha mengambil coklat itu.

Tifani kembali mengulas senyum. "Semoga kita bisa jadi partner yang solid ya Keisha!"

Selepas itu Tifani kembali ke kubikelnya sebab senior mereka sudah memberikan beberapa pekerjaan kepada mereka.

Tugas pertama Keisha sebagai copywriter adalah melakukan pengamatan terhadap produk yang baru saja masuk ke perusahaan. Hal tersebut dilakukan agar isi konten yang akan diterbitkan informatif dan sesuai target pasar ataupun isu yang sedang hangat terjadi.

"Ada yang bingung, Dek?" Keisha terperanjat mendengar seseorang tiba-tiba ada di sampingnya.

Keisha mendongak. Seorang pria yang Keisha tahu namanya Satria dari perkenalan pagi tadi tersenyum ke arahnya. "Belum ada Pak," respon Keisha.

Main Character [Mature Content]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang