Rasakan sensasi menjadi tokoh utama.
Keisha Anjani harus mengutuk dirinya sampai mati. Bagaimana tidak? Nilai minus mengenai dirinya yang gemar menerbitkan cerita dewasa diketahui orang lain dan itu bencana!
"Oh, jadi gini kelakuan asli lo di balik...
Seperti biasa, like dulu ya, guys! Saya boleh kan minta target vote? Biar saya semangat gitu. 20 vote dan 15 komentar di ch 32 buat lanjut posting di Wattpad ya 🥰 Jangan lupa tinggalkan komentar;) Btw happy new year semuanya! Semoga di tahun ini kita menjadi pribadi yg lebih baik ❤️
Happy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.. .
"Yaelah, kenapa, sih, Sa?!" Gaby berteriak garang saat bahunya dikenai lemparan botol body lotion yang sudah kosong.
"Duduk bener-bener! Udah tahu rok pendek main ngangkang aja." Keisha menggerutu sambil melayangkan tatapan tajam.
"Gue udah biasa duduk kayak gini!" protes Gaby. Ia balik menatap Keisha. Ia lihat Keisha masih menekuk wajahnya. Tidak mau mendengar omelan lagi dari bibir Keisha, Gaby mengambil satu bantal dan meletakkannya di atas paha.
"Good," ujar Keisha sembari mengangguk.
"Btw Sa, bener apa kata gue. Semesta nggak mengizinkan gue pergi sendirian" Punggung Gaby bersandar pada headboard ranjang. Matanya memperhatikan Keisha yang tengah mematut diri di depan cermin.
Keisha geli mendengar penuturan Gaby. "Tapi lo lama banget balasnya Bi. Gue kira lo nggak jadi dateng."
"Gaby nggak dateng ke pesta?Nggak jalan pestanya," kata Gaby membuat Keisha mendengus. "Eh, tapi, kenapa lo nggak jadi bareng Adit?"
"Bukannya tadi udah gue bilang di chat, ya?"
"Masa, sih?"
"Iya," jawab Keisha singkat.
"Nggak merhatiin gue Sa. Gue cuma fokus ke 'lo mau pergi bareng gue'."
Sudah dipastikan Gaby mendapatkan pukulan atau umpatan kasar jika teman berbicaranya saat ini bukan Keisha. "Katanya dia harus nemenin adiknya pergi."
"Dia punya adik?!" seru Gaby. "Gue kira anak tunggal. Gayanya kayak anak tunggal kaya raya gitu."
"Gue aja baru tahu setelah pacaran sama dia. Aditya itu punya mama sama adik tiri. Hubungan dia sama orang tuanya yang sekarang kurang baik makanya dia suka nyari perhatian dan kesenangan di luar sana."
"Masuk akal, sih, kalau dia jadi begajulan. Tapi lo sama dia aman, kan?"