28

2.3K 94 2
                                    

Sebelum baca tekan bintangnya dulu yap
Happy reading, guys!

..
.

"Cepet cerita!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cepet cerita!"

Baru saja jempol Keisha menggeser tombol hijau pada layar ponsel, Gaby langsung menodongnya dengan perintah.

"Sabar ya Buk," balas Keisha. Ia berpindah tempat dari meja rias menuju atas ranjang.

"Gue nggak bisa sabar! Gue udah kepo pake banget nih." Padahal di seberang sana Gaby tengah melakukan perawatan wajah menggunakan sheet mask namun suaranya tetap menggelar.

Keisha memiliki utang cerita pada Gaby untuk pemandangan yang perempuan itu saksikan tadi sore—di parkiran kantor. Keisha memutuskan pulang bersama Gaby. Sebelum pulang Aditya menunggu Keisha di parkiran, memberinya usapan lembut di kepala Keisha dan kata-kata manis.

"Gue jadian sama Aditya." Keisha tersenyum malu saat mengatakannya. Ia menyembunyikan kepalanya ke atas bantal. Keisha mengernyit heran ketika tidak ada respon dari Gaby. Ia mengangkat kepala.

"Gaby?" Keisha melihat video Gaby nge-freeze. Kemudian sambungan terputus. "Sialan!" umpatnya.

Tidak lama kemudian panggilan masuk dari Gaby kembali muncul. Langsung saja Keisha geser layar ponselnya ke kanan.

"Sori-sori, WiFi gue mati gara-gara listrik padam. Jadi gimana?" tanya Gaby sambil membenarkan letak masker wajahnya.

"Gue jadian sama Aditya." Keisha berkata lesu. Seketika ia menjadi tidak semangat seperti sebelumnya.

"Heh?" Wajah Gaby menjadi close up. "Maaf aja nih, Sa, katanya jadian kok muka lo malah kayak orang stres? Nggak ada seneng-senengnya."

"Lagian tadi gue lagi excited banget buat cerita lo malah ngilang."

"Jangan salahin gue dong Sa. Kan gue bukan tukang listrik." Gaby tersenyum lebar. "Jadi mau ngajak gue makan kemana, nih? Harus ada pajak jadiannya lah." Kedua alis Gaby naik turun.

"Nanti ya, tunggu gaji magang turun. Lagi bokek gue Bi." Keisha meringis.

Gaby tertawa. "Alah, apaan PJ PJ? Canda doang gue Sa." Sekarang ponsel Gaby dipasangkan pada tripod kecil yang ada di atas meja belajar.

Keisha tersenyum kecil mendengar ucapan sahabatnya itu. Walaupun begitu Keisha tetap akan mentraktir Gaby saat ia sudah punya cukup uang.

"Btw Sa, gue 50% seneng, 50% sedih denger lo jadian sama Aditya." Raut wajah Gaby berubah muram.

Senyum Keisha luntur. Ia jadi bertanya-tanya dalam hati. Kedua bola matanya membulat sempura. Jangan-jangan... Gaby naksir Aditya?!

"Lo ninggalin gue sendirian dalam kepedihan bernama jomblo huaaaa." Keisha memberikan tawa sumbang sebagai responnya.

Main Character [Mature Content]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang