MSMH || 19

15.6K 1.1K 277
                                    

Hai Assalamualaikum

Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

"Kita sekarang dimana ya." Ucap Fajar kepada teman teman nya yang sedang berteduh di sebuah gubuk yang mereka tak  tau gubuk siapa itu. Gubuk nya tampak terbengkalai karena sudah lama tak di huni.

"Dihutan lah." Balas Juna.

"Kalau gitu gue juga tau kali, maksud gue di mana nya?" Tanya Fajar geregetan.

"Yo ndak tau, kok tanya saya." Jawab Juna acuh.

Reyhan melirik Nara yang seperti nya sedang kedinginan karena gadis itu menyilangkan kedua tangan nya seperti memeluk dirinya sendiri, menutupi badan nya yang hanya menggunakan baju tidur dan kerudung instan nya, karena Nara belum sempat mandi dengan kejadian yang tiba tiba ini.

Karena tak tega, Reyhan melepaskan sweeter berwarna hitam nya dan memberikan nya kepada Nara membuat Nara menoleh ke arah nya.

"Pakai aja, gue tau lo kedinginan." Ucap Reyhan dengan raut wajah yang datar.

"Nggak, kak Reyhan pakai aja. Pasti kak Reyhan kedinginan juga." Balas Nara tidak enak.

Apalagi sekarang Reyhan hanya menggunakan kaos oblong polos berwarna hitam nya, Nara yakin pasti laki laki itu juga kedinginan.

"Pakai Nara, I don't accept rejection."  Ucap Reyhan tak terbantah.

Nara hanya menurut, ia memakaikan sweater Reyhan ke tubuh nya, rasanya hangat!

"Makasih kak." Reyhan tersenyum tipis lalu menganggukan kepala nya.

Nara merasakan ada sesuatu yang di pasangkan di belakang tubuh nya. sontak ia menoleh ke arah Juna yang memberikan jaket nya kepada dirinya.

Juna tersenyum. "Pakai aja jaket nya, biar gak kedinginan." Nara menoleh kembali ke arah Reyhan yang menatap mereka tanpa ekpresi.

"Ekhem, gue tau nih." Ujar Sam dengan nada menggoda, membuat mereka menatap nya dengan tatapan bertanya.

"Gue juga tau, lo diam aja kali." Sarkas Juna.

Mas Santri My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang