Hai Assalamualaikum
Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰
Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^
🦋🦋🦋
Tak terasa kini sudah usia pernikahan sudah berjalan 3 bulan lama nya, banyak suka maupun duka mereka jalani bersama. Thiya sedang mencari keberadaan suami nya yang sedari tidak berada di kamar.
Thiya bahkan sudah siap menggunakan baju santai nya karena hari ini hari minggu. Hari dimana ia dan Rahman bisa beristirahat dari aktivitas mereka masing masing.
Thiya berdecak saat melihat kertas kertas yang berserakan di meja belajar nya, kemarin suami nya itu habis begadang lantaran mengoreksi tugas dari mahasiwa nya.
Tangan Thiya terulur untuk merapikan nya. Di sela sela merapikan kertas yang berserakan. Mata Thiya tak sengaja melihat sebuah kertas yang berisikan sebuah puisi. Ia mengambil nya lalu membacanya.
Mata Thiya membulat membaca nya. Ternyata puisi ini dari mahasiswi di kelas Rahman. Apalagi puisi itu termasuk puisi romantis membuat Thiya naik pitam.
"Awas aja tuh cewek, bisa bisa nya nulis puisi ini buat suami gue." Gumam Thiya tajam.
Thiya merobek nya lalu membuang nya di bak sampah yang tersedia di kamar, dengan rasa kesal yang masih memuncak akhirnya Thiya berjalan mencari keberadaan suami nya itu.
"MAS RAHMAN." Teriak Thiya sambil menuruni tangga.
"Duh, suami gue mana ya. Di panggil nggak nyahut. Apa jangan jangan dia sama tuh cewek ya." Gumam Thiya nampak panik sendiri.
Awas saja, kalau Rahman benar benar menemui gadis tu seperti yang di pinta gadis itu di dalam puisi nya. Thiya bakal melempar mereka ke sungai Amazon.
"MAS RAHMAN, IH KAMU DIMANA SIH!!" Teriak Thiya kesal sendiri.
"DI HALAMAN BELAKANG SAYANG." Mendengar teriakan dari Rahman. Dengan cepat Thiya berlari menuju halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Santri My Husband (END)
Teen Fiction(SEBAGIAN CAPTER DI FRIVAT FOLLOW DULU AGAR BISA MEMBACA!) Kodrat seorang perempuan adalah dikejar bukan mengejar. Tapi berbeda dengan Thiya ia mengejar kaka kelas nya yang mencintai orang lain. Sampai akhirnya ia di jodohkan dengan santri. Apalagi...