MSMH || 33

10.4K 748 301
                                    

Hai Assalamualaikum

Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

"Masak apa?" Tanya Thiya saat melihat Rahman yang sedang berkutat dengan alat dapur. Laki laki itu menoleh singkat ke belakang lalu melanjutkan acara memotong bawang nya.

"Masak nasi goreng." Jawab Rahman singkat.

"Masih ngambek ya gara gara kemaren?" Tanya Thiya menahan tawa nya.

"Gak."

"Ngaku aja."

"Saya gak ngambek."

"Bohong."

"Saya gak bohong."

"Sesungguhnya orang yang berbohong adalah teman nya setan."

"Saya gak bohong Thiya! Astagfirullah."

Rahman menatap gemas istri nya. Thiya tersenyum sambil memeluk tubuh besar di depan nya. Thiya memegang pipi Rahman menolehkan nya kebelakang.

Cup

Rahman terkejut saat Thiya tiba tiba mencium bibir nya. Agresif memang. Wanita itu melepaskan pelukan nya lalu langsung berlari ke kamar nya. Meninggalkan Rahman dengan pipi yang memerah.

"Awas aja ya kamu, malam ini gak bakal saya lepas."

Rahman dibuat salah tingkah karena nya, bukti nya laki laki itu memasak makanan nya sambil senyum senyum sendiri, ntah apa yang merasuki laki laki itu.

Rahman meletakan nasi goreng yang ia buat di meja makan. Sambil menunggu Thiya yang belum juga turun menghampiri nya.

Rahman mendudukan dirinya di kursi. Melirik jam dinding yang masih menunjukan jam setengah 7 pagi. Ia menghela nafas nya pelan.

Mas Santri My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang