MSMH || 25

15K 909 278
                                    

Hai Assalamualaikum

Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Siang ini Rahman kedatangan tamu dari pondok pesantren al-Akbar siapa lagi kalau bukan Gus Bilal dan Gibran. Eits mereka tidak berdua mereka mengajak Rifqa, adik kandung Rahman.

Masih ingat Rifqa kan?

Rifqa sedari tadi memohon untuk ikut dengan mereka karena ia ingin menjenguk kondisi kakak nya itu, karena tak tega akhir nya Gus Bilal mengajak nya untuk ikut.

"Gimana keadaan kamu? Udah mendingan?" Tanya Gus Bilal. Rahman mengangguk lalu tersenyum simpul sebagai jawabanya.

"Man, istri kamu mana?" Tanya Gibran mencari keberadaan Thiya.

"Ngapain nanya istri saya." Gibran menggeleng sambil menyengir saat Rahman menatap nya tajam.

"Posesif banget kak Rahman." Sahut Rifqa.

"Yaiyalah dia posesif, kan dia sayang sama istri nya." Ucap Gus Bilal dengan nada menggoda.

"Rela gak kalau Thiya punya laki dua." tanya Gibran. Rahman membulatkan matanya lalu menggeleng tegas.

"Gak! Saya gak rela kalau istri saya punya suami dua." Jawab Rahman tegas.

"Emang ada ya istri punya suami lebih dari satu?" Mereka menoleh ke arah Rifqa. Gibran menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal lalu nampak berpikir.

"Ya gak tau sih. Intinya istri itu gak bisa punya suami lebih dari satu."

"Loh kok bisa?" Tanya Rifqa dengan tampang polos nya.

"Kalau dedek Rifqa punya suami dua terus hamil, kira kira anak siapa yang Rifqa kandung?" Tanya Gibran balik.

"Ya anak suami Rifqa lah." Jawab Rifqa dengan nada polos nya.

"Suami yang mana?"

"Yang..."

"Iya sayang?" Sahut Gibran lalu tertawa receh.

Mas Santri My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang