Hai Assalamualaikum
Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰
Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^
🦋🦋🦋
Setelah pulang sekolah Nara langsung pulang ke rumah nya untuk mengganti baju lantaran ingin pergi ke apartemen Juna.
Thiya yang sedang berbaring disofa menatap Nara dengan tatapan heran.
Si Nara kok dari tadi lari lari ya. Aneh banget. Batin Thiya sambil menatap punggung Nara yang sudah menghilang.
Thiya tak ambil pusing, ia malah memainkan handphone nya kembali. Biasalah lagi menscrool aplikasi sejuta umat, apalagi kalau bukan tiktok.
Nara kembali menuruni tangga rumah nya. Gadis itu sudah rapi dengan menggunakan Sweater berwarna putih, celana kulot berwarna hitam, kerudung Instan berwarna hitam dan tak lupa memakai sepatu putih nya.
"Nara, sini lo." Panggil Thiya sambil mengibaskan tangan nya. Menyuruh Nara untuk menghampiri nya.
Nara berjalan menghampiri Thiya, alis nya terangkat sambil menatap Thiya.
"Udah rapi aja, Mau kemana lo?" Tanya Thiya kepada Nara.
"Kemana aja boleh." Jawab Nara dengan enteng.
"Gue serius, lo mau kemana?" Tanya Thiya lagi.
"Gue mau ke apartemen nya Bangjun, Bangjun lagi sakit kak. Katanya sih nggak ada yang nemenin." Jawab Nara.
"Perhatian banget lo sama Juna, demen ya?" Thiya tersenyum menggoda saat melihat Nara yang terdiam sesaat. Ntah kenapa ia merasa yakin kalau sebenernya Nara menyukai Juna.
"Udah deh kak, gue mau berangkat dulu
Bye bye." Nara berlari meninggalkan Thiya yang melongo di tempat."Gini banget gue punya sodara." Thiya mengelus dada nya sabar.
🦋🦋🦋
Setelah sampai di apartemen, Nara membuka pintu apartemen milik Juna dengan perlahan setelah memasukan kode nomor nya. Ia menutup pintu nya perlahan lalu berjalan menghampiri Juna yang berada di dalam kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Santri My Husband (END)
Teen Fiction(SEBAGIAN CAPTER DI FRIVAT FOLLOW DULU AGAR BISA MEMBACA!) Kodrat seorang perempuan adalah dikejar bukan mengejar. Tapi berbeda dengan Thiya ia mengejar kaka kelas nya yang mencintai orang lain. Sampai akhirnya ia di jodohkan dengan santri. Apalagi...