MSMH || 27

11.5K 868 283
                                    

Hai Assalamualaikum

Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Thiya berdengus saat melihat lembar jawaban yang masih kosong, hari ini ada ulangan dadakan dari Kelvin selaku guru Matematika. Bahkan hampir semua murid di kelas belum belajar karena ulangan yang tiba tiba ini.

Hanya Reyhan yang seperti nya sudah siap dengan ulangan ini, jangan heran. Di kelas ini cuman Reyhan yang rajin mengerjakan ulangan. Dan Thiya juga bingung terbuat dari apakah otak Reyhan. Karena laki laki itu begitu pintar dari rata rata semua murid.

Thiya memijit pelepis nya karena tugas matematika yang lumayan banyak, sekitar 25 soal. Thiya menghela nafas nya panjang.

"Nomor 5 jawaban nya apa?" Bisik Zoya tepat di telinga Thiya.

"Gue aja nomor 1 belum anjir!" Balas Thiya dengan berbisik.

Kelvin tersenyum miring melihat anak murid nya kesusahan dalam mengerjakan tugas. Kelvin hanya menguji anak murid mana kah yang benar benar memperhatikan pembelajaran nya.

Reyhan berjalan menghampiri pak Kelvin lalu menyerahkan kertas lembar ulangan nya membuat para murid tercengang melihat nya.

"Anjir si Reyhan, udah duluan aja." Gumam Sam sambil menggeleng kecil.

"Mana nggak bagi bagi jawaban lagi." Sahut Juna tak lupa dengan suara yang pelan.

Reyhan duduk di kursi nya lagi, ia menelungkupkan wajah nya di lipatan tangan nya.

Di balik jendela. Iqbal sedang mengintip Thiya yang sedang menulis sambil berdecak. Senyum smirk terlukis di wajah tampan nya.

"Gue bakal dapetin lo, gimana pun cara nya." Gumam laki laki itu.

Tring tring

"Kumpulkan seadanya." Ucap Kelvin kepada mereka semua.

Para murid menghela nafas nya pasrah. Lalu mengumpulkan lembar jawaban nya kepada Kelvin.

"Segitu dulu pembelajaran dari saya. Saya akhiri, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Ucap Kelvin lalu berjalan keluar.

"WALAIKUMSALAM WAROHMATULOHI WABARAKATU."

Mas Santri My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang