MSMH || 32

10.3K 786 316
                                    

Hai Assalamualaikum

Jangan lupa tekan tombol bintang dan bantu ramaikan dengan mengomen di setiap paragraf 🥰

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Bantu Rara dengan kasih vote ya, karena Vote itu gratis gak bayar ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋


Di SMA Cakrawala.

Thiya memasuki kelas nya dengan santai, toh. Ia tak terlambat bahkan masih ada waktu 15 menit lagi sebelum Bel pelajaran dimulai. Mata nya menatap Zoya, Juna dan Nara yang sedang berbicara sesekali tertawa pelan.

Syukur deh kalau Juna udah sembuh. Batin Thiya ikut senang.

"Eh kak Thiya udah sampe." Thiya berdehem sambil meletakan tas nya di kursi lalu menduduki nya. Pandangan nya menatap Zoya yang terlihat galau. Ntah apa yang membuat gadis itu galau.

"Lo kenapa galau Zoy?" Tanya Thiya sambil menatap Zoya yang langsung menoleh ke arah nya.

"Mantan gue ngajak balikan." Jawab Zoya lirih.

"Terus lo mau?"

"Gue juga bingung, makanya gue minta saran ama nih dua curut. Bukan ngasih saran malah asik sendiri." Nara meringis tak enak di buat nya. Ia menyengir sambil menatap Zoya tak enak.

"Maaf kak Zoya." Zoya berdehem malas sambil menelungkupkan kepala nya dilipatan tangan nya.

"Perasaan gue udah ngasih saran tadi." Cicit Juna heran.

"Lo ngasih saran nya bikin gue tambah bingung bego?! Lo bilang terserah, terserah dan terserah. Gimana gue gak bingung coba."

"Ya kan lo minta saran nih, gue sebagai teman yang baik udah ngasih saran, kan kata gue terserah. Ya serah lo mau gimana. Gue bakal selalu dukung keputusan lo itu. Lo mau balikan ya silahkan, kalau nggak ya tolak aja. Gitu aja ribet." Zoya menatap Juna sebal. Rasanya semakin rumit saja kalau minta saran dengan curut di depan nya ini.

Ia menatap Thiya sambil mengerucutkan bibir nya. "Gue harus gimana?" Tanya Zoya lirih.

"Lo masih sayang sama dia?" Tanya Thiya balik.

"Dikit."

"Yang ngajak putus siapa?" Tanya Juna penasaran.

"Dia."

Mas Santri My Husband (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang