WHO THE ANTAGONIS? [ End ]

PROLOGUE

Vellina menatap pantulan dirinya di cermin yang terlihat berdebu, Dengan tampilan dan pakaian ala gembel tetapi kecantikan itu tetap terpancar walau di halangi debu, Kulit putih nya tetap terlihat cerah.

Vellina menatap dirinya datar tetapi matanya memancarkan kesedihan yang mendalam, Walau pun begitu Vellina masih mensyukuri apa yang dia dapatkan sekarang dia memiliki ketenangan tanpa penekanan seperti dulu, Walau hidupnya kini pas-pasan atau bisa dibilang miskin tetapi dia tetap sabar Vellina senang dengan apa yang dia dapatkan hanya saja dia sedikit kecewa sifat sosiopat dan psikopat nya juga terbawa kedalam dunia ini.

Vellina tidak tahu ini dunia apa dan di belahan bumi mana dia hanya tahu, dia berada di sebuah kota bernama Zazelin. Dan masalah bagai mana bisa dia tahu karena tempat di Zazelin sama persis dengan deskripsi di novel, Entah lah Vellina tidak tahu jika ini sebuah mimpi atau kenyataan. Dan Vellina menyimpulkan jika kini Vellina berada di dunia novel WHO THE ANTAGONIS?

Terhitung sudah dua tahun dia berada di dunia novel yang terbangun di sebuah tubuh remaja cantik tetapi miskin yang memiliki sifat serakah dan sombong, Vellina tidak habis pikir apa yang di sombong kan gadis ini dengan keadaan miskin begini.

Vellina terbangun dengan ingatan yang lengkap, Ingatan dari masa lalu dan masa kini di tubuh yang dia tempati, Tidak ada yang spesial semuanya dark.

Dia memang berdoa kepada Tuhan untuk menghidupkan nya kembali dengan keadaan bahagia, Tetapi dia hanya di berikan kehidupan kembali dan tidak memiliki kebahagian ralat hanya sedikit kebahagian.

Vellina yang sekarang adalah, Vellyana seorang gadis desa tanpa orang tua dan kerabat yang hanya bisa mengandalkan diri sendiri dan hidup di gubuk tua tak terawat, Tapi sekarang gubuk itu telah menjadi bagus walau tetap reyot.

Vellyana adalah seorang gadis miskin dan serakah yang memiliki obsesi menjadi nona di keluarga kaya, Dan di suatu hari dia di kabar kan adalah seorang anak yang hilang di saat bayi.

Dan keinginan nya menjadi nona di sebuah keluarga kaya pun terwujud dengan bermarga Linclen, Vellyana Linclen.

Keserakahan dan kesombongan nya menjadi-jadi dia selalu menyiksa dan meremehkan orang sekitarnya, Akibat di manjakan oleh kedua orangtuanya dengan dalih

" Biarkan saja dia sejak lahir tidak pernah merasakan ini semua " itu lah yang sering di katakan kedua orangtuanya mereka seakan tuli dan buta dengan sifat, keserakahan dan kesombongan anaknya.

Hingga saudari Vellyana di jodohkan dengan seseorang yang Vellyana sukai dia adalah laki-laki tampan yang manis dan friendly, Anggara William.

Dia di jodohkan dengan saudari Vellyana yang memiliki sifat lemah lembut dan penyayang dia cantik seperti bunga melati yang baru mekar, Aqilla Linclen.

Mereka berdua adalah pemeran utama dari WHO THE ANTAGONIS?

Vellyana yang tidak terima jika Angga dijodohkan dengan saudari nya pun membuat penyiksaan bagai neraka untuk Aqilla secara diam-diam, Dia tidak ingin jika orang tua nya tahu dia akan di kurung atau apa pun yang menyangkut hukuman.

Di sekolah, Di rumah Aqilla tanpa absen selau di siksa Vellyana, Setiap detik Vellyana selalu menyiksa Aqilla dengan mulutnya yang pedas mau pun secara fisik.

Dan di suatu hari teman dari Angga mengetahui jika tunangan nya di siksa saudarinya, Angga yang marah karena mengetahui penyebab lebam di tubuh tunangan nya pun mengatakan pada kedua orang tua Vellyana.

Vellyana sempat mengelak dari tuduhan tersebut tetapi takdir mengatakan lain Cctv menampilkan adegan Vellyana yang menyiksa Aqilla.

Vellyana tidak bisa mengelak lagi dia pun dipenjara karena melakukan tindak kekerasan, Keluarga nya tidak memperdulikan dirinya lagi Vellyana pun menjadi stres memikirkan bagaimana dia bisa keluar dari penjara.

Tanpa di duga ajal menjemput gadis malang itu, dia pun mati di penjara dengan riwayat jantung dan tumor yang bersarang di otaknya, Tetapi dalam kematian Vellyana terdapat sebuah simbol bunga mawar yang di ukir dengan kater.

Sedangkan kedua pemeran utama hidup bahagia dengan semestinya melupakan Vellyana yang pernah hadir mengisi penderitaan sang tokoh. Tetapi itu semua tidak bertahan lama seorang laki-laki datang dan membuat kekacauan.

Dia adalah antagonis sesungguhnya.

Memikirkan itu semua membuat Vellina bergidik ngeri dia tida membaca habis novel itu jadi dia tidak tahu bagaimana Kisah ending nya.

" Tidak, tidak... Aku tidak boleh mati " Vellina mengepalkan tangan nya diliriknya kalender yang ada di sampingnya. Tinggal menghitung hari lagi dia akan ditemukan dan menjadi nona muda Linclen, tempat dimana semua scane yang akan memberikan memory buruk.

Satu-satunya cara untuk dia bertahan hidup ialah tidak memperdulikan Aqilla dan Angga, dan berusaha untuk tidak menyukai atau pun terobsesi dengan Angga. Hanya saja, bagaimana caranya?

Vellina duduk di kursi dengan kasar sambil memijit pangkal hidungnya, masalahnya dia tidak bisa mengendalikan sifat-sifat di tubuh ini, sifatnya seperti lintah yang terus menempel di tambah sifat sosiopat dan psikopat nya.

Vellina bangkit dari duduknya dia berfikir sebegitu tampan kah Seorang Anggara William hingga Vellyana sangat-sangat terobsesi untuk mendapatkan nya?