WHO THE ANTAGONIS? [ End ]

•DELAPAN•

•
•
•
•
•
•
•
•

Happy Reading ☺️💦

Keesokan harinya Vellina terbangun sangat pagi dengan langkah lesu Vellina memasuki kamar mandi dan memulai ritual mandinya.

Sebelum mandi Vellina menyikat giginya di wastafel dengan mata tertutup.

" Heyy Vellina" panggilan seseorang samar, Vellina pun membuka sebelah matanya tangan nya berhenti menyikat.

Samar-samar Vellina melihat sesosok gadis sebayanya ralat mirip dirinya di depan cermin dengan spontan Vellina membuka matanya dan Beta terkejut nya dirinya jika didepan nya ini adalah-- Vellyana?!

" Vellyana? " Sosok itu mengangguk sambil tersenyum dingin.

" Aku kemari hanya ingin mengucapkan salam perkenalan " ujar Vellyana dengan senyum miring misterius. Vellina mengernyitkan dahinya tidak mengerti.

" Maksudmu? Kau ingin tubuh mu kembali? Ambil saja dan aku akan ke langit di dunia novel ini sangat mengerikan dan mistis aku tidak tahan bukan aku takut tetapi--

" Kau salah faham Vellina, aku kembali karena jiwa kita menyatu dan sekarang aku adalah alter ego mu, dan asal kau tau kau tidak bisa kembali karena ini takdirmu, jadi terima saja " ujar Vellyana dengan santai dan tetap mempertahan kan senyum dingin nya.

" Tap-

" Tidak ada pilihan untuk mu Vellina, karena kau telah menentang kehendak Tuhan, benang takdirmu telah putus kau jiwa yang bebas tidak memiliki jodoh dan kau berhidup panjang tidak bisa mati " Vellina mengusap matanya dan menepuk pipinya dengan mulut yang masih tersumpal sikat gigi.

" TIDAK MUNGKIN AKU TIDAK BISA MATI! " teriak Vellina di depan kaca, karena hanya di depan kaca dia bisa melihat sosok Vellyana.

Vellyana tersenyum miring, " itu konsekuensi jika kau bunuh diri! Kau sendiri yang memilih, semua manusia bisa memilih jika masih memilih jalan wajar, tapi kau memilih jalan yang tak wajar maka dari itu kau mendapatkan karmanya dan selamanya terjebak di dunia novel yang penuh misteri ini "  Vellina melepaskan sikat gigi di mulutnya lalu berkumur-kumur membersihkan mulutnya dari busa odol.

" Jangan terlalu kesal seperti itu, kau tahu? tuhan berbaik hati menempatkan mu di dunia novel ini dan merasuki tubuh ku yang memiliki takdir, kau akan mati di tubuh ku tetapi kau akan terus-menerus bereinkarnasi hingga kiamat " Vellina tertegun sebegitu nya kah?

" Huhhh sama saja! Aku tidak bisa ke langit! "

" Itu hukuman mu "

" Lalu apa misi disini? " Tanya Vellina sambil mencuci wajahnya, " mudah saja membantu raja vampir bangun dari tidur panjangnya dan membantu Zacaris Riandrey menemukan tubuhnya " Vellina melotot kan matanya yang masih ada sabun wajah dan seketika Vellina merasakan perih dimatanya dan segera membasuhnya.

Sedangkan Vellyana hanya menatap datar saja tanpa minat, " apa kau bilang?! Vampir?! Dunia ini semakin aneh saja! " Terlihat ada kerutan di dahi Vellyana.

" Kau tidak mengerti? Ini dunia fiksi apa pun bisa terjadi, tempat yang kau datangi tadi sore adalah kastil raja vampir. besok datang lah lagi di saat sore hari, karena di dunia immortal sedang pagi, para vampir akan tidur sedang kan raja vampir sedang hibernasi "