•ENAM•

12.8K 936 17
                                    










Happy Reading ^_^


Malah hari tiba, Vellina kini berada di kasurnya yang empuk sedang tengkurap sambil mengerjakan PR nya, anak rajin lakik nya 10 itu lah moto Vellina.

" Hmm ini mtk jawaban nya paan dah? Bikin pusing aja padahal dulu gue jawab kaya mudah banget? " Di saat sedang tenggelam dalam lamunan Vellina di kejut kan dengan Zacaris yang tiba-tiba di depan wajah nya membuat Vellina memekik kaget.

" Lo! Astaga sabar vell, sabar huhh " Zac menampilkan wajah menjengkelkan saja saat melihat wajah Vellina yang terkejut.

" Ngapa Lo nyengir? Kuda Lo " ujar Vellina sinis tapi terkesan bercanda. " Iya kuda kudapat melihat mu yang sangat mempesona " Vellina terpaku mendengar gombalan si makhluk gaib.

" Baru tau gue kalo hantu bisa ngegombal! " Batin Vellina dia tidak baper atau salting hanya saja merinding.

Vellina menghela nafas lalu mulai mengerjakan PR nya kembali dan mencoba fokus, tapi fokus nya buyar saat suara dari benda pipih berbentuk persegi itu berbunyi, Vellina pun mengangkat telpon nya.

" Halo? "

" Hai, ini Dafa "  Vellina mengingat siapakah Dafa.

" Ouhh Dafa, ada apa? Apa ada sesuatu yang terasa sakit? " Tanya Vellina khawatir ya bagaimana tidak khawatir dia harus tau keadaan orang yang akan mencepui dirinya nanti kepada si Anggara.

" Iya hati ku sakit saat kau tidak di dekat ku " Vellina membeku untuk yang kedua kali nya, ada apa dengan para lelaki ini tadi Zacaris dan sekarang Dafa.

" Maksudmu? " Tanya Vellina lagi memastikan, " ahh tidak, lupakan saja " Vellina pun mengangguk sambil berdehem.

" Besok libur sekolah apa ada waktu? " Vellina berfikir dia mengingat jadwalnya tidak ada apa-apa dia sedang free.

" Emm, ada memang kenapa? "

" bagus lah, bagaimana jika kita jalan-jalan? " Vellina memikirkan ajakan Dafa, tidak ada salah nya juga jika dirinya pergi jalan-jalan bersama Dafa, sebagai perkenalan dan tentu nya pendekatan.

Vellina ingin membuat Dafa menyukai nya dan apa pun yang terjadi di masa depan tidak akan membuat jalan nya terhalang hanya karena cepuan seseorang.

" Oke jam 09.25 jemput ya lokasi akan ku share lock " Dafa hanya menjawab dengan deheman senang, " jangan lupa save nomer ku ya " Vellina pun juga berdehem.

" Hohoho... Pertama-tama adalah membuat para cogan menyukai ku supaya tidak menjadi penghalang, lalu yang kedua adalah menjerumuskan Aqilla dan Angga karena mereka lah penyebab utama semua penderitaan Vellyana asli, yang ketiga adalah mencari siapa antagonis sebenarnya yang dengan mudah menghancurkan keluarga Linclen termasuk Aqilla dan Angga " Vellina tersenyum miring mengingat rencana nya semua pasti akan berjalan lancar dan dia tidak akan mati di penjara!

" Hei! Kenapa melamun dan tersenyum seperti itu setelah bertelepon an? " Ujar Zacaris terlihat kesal.

" Kau tau aku di ajak jalan-jalan oleh laki-laki hehehe " Zacaris terdiam lalu menghilang secara tiba-tiba membuat Vellina bingung tetapi Vellina tidak perduli.



WHO THE ANTAGONIS? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang