•
•
•
•
•
•
•
•
•
Happy Reading ☺️💦
Vellina menatap hantu tampan didepan nya dengan datar dia tidak ingin di katakan gila saat berekspresi terkejut saat berjalan, " apa yang kau lakukan disini? " Gumam Vellina dengan terus berjalan.
Hantu tampan itu mengikuti Vellina dengan senyum yang mengembang, " karena kita berjodoh, lagi pula kau terus menarik ku " ujar hantu tampan itu dari belakang, Vellina membalik kan badan nya menatap kesal hantu di belakang nya.
" Kau! " Tunjuk Vellina dengan wajah kesal dan tepat di belakang Vellina ada seorang laki-laki culun dengan buku di tangan nya.
" Ka-kamu manggil a-aku? " Ujar laki-laki culun itu gagap.
Habis lah dia
Biarkan saja anak culun itu mungkin mengganggu penglihatan nya hingga dia murka hahaha
Vellina mengerutkan keningnya kenapa murid culun ini pede sekali dia itu menunjuk hantu--
Oh iya Beta bodoh nya diri nya orang-orang sepertinya tidak bisa melihat hantu di depan nya, " lupakan, jangan sampai kau berada di depan ku lagi " Vellina meninggalkan kerumunan itu menuju kelas nya dengan keadaan kesal kenapa semua orang suka sekali membuatnya kesal?
Tapi di satu sisi Vellina bersyukur dia bisa berekspresi dengan bebas dan setelah masuk ke dalam novel dia lebih sering memiliki perasaan dan hati tidak seperti dulu penuh dengan kesuraman dan dark.
Kini Vellina telah berada di kelas dia begitu gugup untuk memperkenalkan diri dia tidak pernah memperkenalkan diri sekali pun dan baru kali ini dia merasakan sekolah secara terbuka tidak seperti dulu hanya bisa home schooling.
Dia juga tidak pernah memperkenalkan diri pada guru private nya dan sampai sekarang Vellina tidak tahu siapa nama guru private nya.
" Ha-hai perkenalkan nama k- gue Vellyana Linclen " Vellina mencoba tersenyum walau terkesan kaku dia sangat jarang tersenyum jika pun dia tersenyum itu tanpa sadar misalnya membaca novel atau sesuatu yang membuatnya senang?
Keadaan kelas hening membuat suasana canggung semakin kental, " baik lah nak Vellyana silahkan duduk di bangku kosong belakang " Vellina mengangguk lalu melangkah dengan gugup dan duduk di bangku nya semua arah pandang tertuju padanya, Vellina hanya bisa tersenyum kaku.
" Hai? " Setelah sapaan itu mereka semua berbalik menghadap papan tulis dan guru pun mulai menerangkan pelajaran nya.
" Mereka sangat aneh "
" Mereka tidak aneh hanya emm iri maybe? "
" Benar kah? " Gumam Vellina sambil memegang dagunya berfikir, " eh " Vellina melotot kan matanya hantu tampan di sampingnya ini benar-benar seperti lintah.
****
Prankk
Brukk
Seorang wanita paruh baya melemparkan guci mahalnya hingga mengenai seorang gadis remaja yang terlihat muram wanita itu menatap tajam gadis itu.
" Dasar anak tidak berguna! Bagaimana bisa nilai mu menurun! " Gadis itu hanya terdiam dengan menunduk ia telah menduga jika ibunya pasti akan marah jika hal sepele seperti ini terjadi.
" Maaf ma, Vellina janji akan belajar lebih giat lagi " dia adalah Vellina saat masih berada di dunia nyata dan wanita didepan nya adalah sang mama dan di ambang pintu ialah papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO THE ANTAGONIS? [ End ]
RomanceSejak umur 7 tahun, Vellina Foreign welson memiliki sifat sosiopat dan psikopat yang membuatnya lebih memilih berdiam dirumah tanpa bisa bersosialisasi. Sikap sosiopat nya membuatnya mengurung diri dia tidak ingin gangguan mental nya ini kambuh dan...
![WHO THE ANTAGONIS? [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/316050158-64-k455659.jpg)