•TIGA•

17.1K 1.2K 5
                                    










Happy Reading ☺️💦




Di sebuah danau yang sangat indah ada dua anak kecil yang sedang bermain mereka adalah dua beradik yang sangat harmonis.

" Kakak! Ayo bermain kejar-kejaran! " Ujar seorang gadis kecil yang sangat menggemaskan dengan mata bulat nya yang selalu menampilkan binar bahagia. Sang kakak mengangguk yang tak lain Arthur.

" Kakak kena! " Gadis kecil yang bernama Anatha Zevania Cranberries berlari dengan kencang supaya kakak nya Arthur Aleon Cranberries tidak bisa mengejarnya.

Karena terlalu asyik berlari Anatha tidak belihat jika ada batu besar seperti bola kasti berada di sana dan berakhir Anatha tercebur dan tenggelam.

" Natha!! "

Arthur terbangun dengan nafas ngos-ngosan dan keringat yang membanjiri pelipis nya, mimpi itu lagi.

Mimpi itu terus berdatangan seperti kaset rusak sangat menyakitkan saat mengingat adegan tersebut membuatnya trauma berada di dekat danau atau pun kolam yang terlihat dalam dan luas.

****

Sore ini Vellina sedang berjalan-jalan di sekitar danau yang bernama Danau fly entah lah kenapa di namakan begitu disaat masih ditubuhnya dan membaca novel Vellina sangat ingin berjalan di danau yang dikatakan sangat-sangat indah dengan bunga-bunga sekitaran nya membentang seperti lautan.

" Wow... Ini indah sekali, tidak sia-sia diriku kemari " Vellina menyunggingkan senyum manis lalu memejam kan matanya menikmati angin yang menerpa rambutnya hingga berterbangan.

" So beautiful girl " Vellina menoleh ke arah kanan dan betapa terkejutnya dirinya ada seorang laki-laki yang menatap dirinya miring. Vellina menatap dari atas hingga bawah tidak ada yang mencurigakan dan dia seperti nya hanya pemeran figuran yang tidak memiliki scane.

Hanya saja Vellina bingung bagaimana bisa laki-laki ini ada di sini danau ini ditemukan Aqilla dan hanya Angga dan Aqilla yang tahu tempat ini, dan sekarang bagaimana bisa laki-laki ini mengetahui tempat ini?

" Bagaimana bisa kau berada disini? " Bisa Vellina lihat jika laki-laki itu mengerutkan keningnya, " kenapa kau berbicara seperti tempat ini milik mu nona? " Vellina meneguk ludah nya kasar, bener juga kenapa dia--

Tapi bukan kah--

Sudah lah memikirkan masalah cerita novel membuatnya bingung dan sakit kepala, " sudah lah lupakan saja, permisi " Vellina melangkah kan kaki nya meninggal kan laki-laki itu di saat sudah jauh Vellina menghela nafas kasar dan berhenti  entah kenapa dirinya gugup saat berada di dekat laki-laki tadi.

Di saat akan melangkah kan kaki kembali dia dikejutkan dengan laki-laki tadi yang berada di depan nya, " astaga! Ba-bagaimana kau bisa di depan ku hah?! Apa kau hantu? Begitu gesit " tanya Vellina bingung sekaligus bercanda untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Laki-laki itu tersenyum tipis

" kau benar aku hantu "

****

Kini Vellina sudah berada dikamar nya lebih tepat nya berada di kamar mandi dengan menatap cermin dengan tajam, setelah kejadian di danau tadi Vellina sungguh merasa seperti huhhh susah untuk di jelaskan.

WHO THE ANTAGONIS? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang