•TIGABELAS•

8.3K 701 37
                                        








Happy Reading ☺️💦

Vellina menatap cengo Zacaris yang menatapnya seperti anjing imut yang minta makan, tanpa takut Vellina memegang dahi Zacaris.

" Enggak panas, malah dingin " Zacaris memegang lengan Vellina dan menatap manik hitam legam nya.

" Kontrak darah artinya kita sah menjadi suami istri " Vellina membeku, dirinya baru berumur 18 tahun sudah memiliki suami? Vellina melepaskan genggaman tangan Zacaris.

" Aku sepertinya ditipu " gumam Vellina yang dapat di dengar Zacaris. Zacaris pun tersenyum lalu menarik tangan Vellina hingga keduanya terbaring di ranjang.

Vellina menatap manik Ruby Zacaris begitupun sebaliknya, Zac membelai rambut hitam legam Vellina dengan lembut sambil tersenyum, " jadi, apa kita akan melakukan malam pertama? " Seketika wajah Vellina memerah.

Vellina memukul dada bidang Zac lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zac.

" Gak mau! " Ujar Vellina sambil memukul-mukul dada Zac, sedangkan yang di pukul tidak meringis melainkan terkekeh melihat tingkah gemas Vellina.

" Baiklah, ayo kita kembali kerumah " Vellina pun mengangguk dengan tubuh yang masih menempel dengan Zac lebih tepatnya memeluk.

Zac bangun dari ranjang dia berjalan dengan menggendong Vellina ala koala. Mereka pun meninggalkan ruang bawah tanah dengan aman.

∆×××∆

Kini keduanya berada di Danau fly karena Vellina ingin menikmati sunset di taman itu, Zac pun menyetujui nya.

Vellina memeluk Zac dari samping, Zac pun memeluk pinggang Vellina. Pasangan yang romantis

" Kalian siapa? " Pelukan Vellina dan Zac terlepas saat mendengar teguran seseorang yang tidak asing di pendengaran Vellina. Ia pun buru-buru berdiri dan menghadap kebelakang.

Vellina menatap bingung pria didepan nya, seperti tidak asing perasaan nya pun kembali menjadi resah, seketika Vellina teringat dengan kejadian 2 hari yang lalu waktu dia jalan-jalan bersama Dafa dan bertemu pria di depan nya, pipi Vellina memerah ia menundukan wajah nya karena malu mengingat kelakuan nya.

Sedangkan pria di depan hanya memasang raut datar tidak dapat di baca, berbeda dengan hatinya yang sedikit bahagia karena kembali bertemu dengan gadis yang membuat hatinya bergetar.

Zac menatap tidak suka pada keduanya, ayo lah dia sebagai suami Vellina cemburu dia merasa jika istri kecilnya sedang berselingkuh secara terang-terangan didepan nya.

Zac pun memegang lengan Vellina, " sayang, ayo kita pulang hari sudah malam " Vellina mendongak menatap kesamping lagi-lagi Zacaris menampilkan wajah anjing kecil yang meminta makan, Vellina tidak tahan karena sangat imut.

" Baik lah " saat melangkah kan kakinya tangan kiri Vellina ditahan Arthur, " jangan pergi " ujar Arthur entah kenapa dia tidak ingin gadis di depan nya pergi.

Zacaris menatap nyalang Arthur yang berani memegang istrinya.

" Jangan sentuh istriku! " Ujar Zacaris menyentak tangan Arthur yang memegang tangan Vellina. Arthur terkejut mendengar pengakuan Zacaris.

WHO THE ANTAGONIS? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang