WHO THE ANTAGONIS? [ End ]

•TIGAPULUH• [ End ~ part 1 ]

Yowww...

Bagaimana kabar kalian? Baik dong pasti?

Jangan lupa support author dengan cara vote dan komen, atau klo ikhlas bisa lah share ketemen kalian 💅

Happy Reading 💝😊

Di suatu ruangan gelap terdapat satu orang tengah memegang gelas yang berisi anggur dengan campuran darah itu ia memutar-mutar cawan itu sambil berfikir.

" Aston, malam ini bukan kah malam dimana keluarga Cranberries memusnahkan keluarga kerajaan? " Ujar ia dengan senyum miring.

" Benar tuan, dan ramalan mengatakan jika anak 'itu' akan Auric pemimpin sekarang " ujar Aston salah satu bawahan orang itu.

Dia adalah iblis dengan darah campuran Vampir.

Velvin De' Gelard satu-satunya keturunan Gelard yang memiliki darah campuran seperti itu, awalnya ia adalah keturunan vampir murni biasa tapi setelah mengenal dunia yang kejam ia bertukar kehidupan dengan salah satu iblis buronan.

Dan kini iblis itu yang menguasai tubuhnya, tujuan nya adalah memiliki seluruh alam semesta, menggantikan nabi yang merebut posisinya.

" Membantu seperti apa maksud mu Aston? Untuk mengalahkan ku? Heh,  itu tidak akan pernah terjadi! " Ujar velvin menghempaskan cawan nya kelantai hingga berhamburan.

" Padahal anak itu akan mati jika ia ikut aku kedalam ruang penyiksaan itu, tapi auric itu malah menghancurkan nya! " Ujar velvin atau bisa dibilang fern Cleveland?

" Tenang saja tuan, selama anak itu tidak mengingat jati dirinya kekuatan nya tidak akan bangkit dan tidak ada yang bisa mengalahkan tuan " puji Aston, velvin menatap Aston dengan binar.

" Karena kau bermulut manis Aston, maka kau boleh mengambil manusia-manusia di ruangan itu " Aston tersenyum senang kemudian membungkuk.

" Terimakasih banyak tuan "

" Oh ya, Aston aku ingin membunuh anak itu segera sebelum kekuatan nya bangkit " Aston mengangguk, " tuan, saya saran kan agar membunuhnya malam ini, karena setau saya keturunan Cranberries akan menjadi gila pada malam kelahirannya, itu di mulai saat umurnya mulai memasuki 18 tahun, dan tentunya dengan tidak keberdayaan nya ia akan lebih mudah mati tuan " velvin tersenyum miring.

" Baik, mari kita siapkan keperluan nya "

****

Di kastil auric lebih tepatnya berada di kamar vellina, kini ia terbangun dengan nafas tersengal, jantung nya berdetak lebih cepat tubuhnya terasa lemas dan panas.

Tenggorokan nya terasa kering, ia membutuhkan sesuatu. Seperti air.

Perlahan mata Vellina berubah merah Semerah darah di tengah matanya ada pupil hitam mengkilat seperti batu Ruby hitam.

Tubuh Vellina mulai memucat, keringat sebesar biji jagung mulai membasahi tubuh Vellina, sedangkan gadis itu memeluk dirinya sendiri sambil menggigil hebat.

" Ke-kenapa rasanya sa-sangat sakit, shhh ahhh "

" Pa-panashhhh ughh ke-kepalaku pusing. Hngghhh ahhh shitt! Ini menyakitkan ughhh "Vellina terus saja bergetar dan bergerak seperti cacing kepanasan.