•
•
•
•
•
•
•
•
Kita ada in target lagi ya, 37 komen, 100 vote kalo sampai target lanjut part selanjutnya.
Kalo mau double up 74 komen, 200 vote.
Targetnya jika sampai salah satunya akan lanjut.
Sekian terima Jeno 💬
Happy Reading ☺️💦
1 Minggu telah berlalu dengan sangat cepat, Vellina kini berdiri berhadapan dengan sebuah pohon manggis yang ada di belakang sekolahnya, ia menatap pohon manggis itu dengan tatapan sulit diartikan.
" Gak ada buahnya! Gue pengen manggis hikss " Vellina mendudukkan dirinya di bawah naungan pohon manggis yang terasa adem, angin berhembus dengan kencang mampu menggerakkan helaian rambut Vellina yang tak terikat.
Tiba-tiba ada sebuah tangan kekar dan buah manggis di tangan nya, Vellina mengikut arah tangan itu dan betapa terkejutnya ia melihat Arthur dengan stelan jas nya, tangan kirinya menyodorkan buah manggis dan tangan satunya memegang kantong plastik berisi buah manggis.
Vellina mengedipkan mata nya polos, " ini--
" Manggis, seperti yang kau ingin kan Vellyana " ujar Arthur dengan nada lembut dan senyum tipis yang terpatri di wajahnya.
Vellina mengangguk mengerti dan mengambil manggis yang ada di tangan Arthur kemudian membukanya tak lupa ia menggunakan kata ' makasih ' nya.
Arthur kemudian duduk di samping vellina yang tampak menikmati buah manggisnya hingga belepotan, tangan Arthur terulur mengusap bekas air manggis yang sedikit lengket di sudut bibir Vellina menggunakan tisu.
Vellina menoleh kearah samping, mendapati Arthur yang menatapnya intens pergerakan pada tisu pun berhenti, Vellina semakin menelisik gerak-gerik Arthur.
" Nama? " Dalam sekejap raut Arthur berubah, wajahnya menampilkan keterkejutan, bagaimana bisa gadisnya melupakan nya?
" Kau melupakan saya? " Vellina menaikkan alisnya, " siapa? " Sungguh Vellina merasa ia sama sekali tidak kenal dengan pria di depan nya.
" Hufff... Saya Arthur Aleon Cranberries, apa sekarang ingat? " Vellina menggeleng, ia rasa tidak pernah berkenalan dengan Arthur, apa memang ia pelupa? Tanpa sadar tangan Arthur sudah tidak ada di depan bibirnya lagi.
" Kau pernah menangis sambil memeluk saya 4 bulan yang lalu " Vellina berfikir sejenak, kemudian matanya membola saat mengingat kejadian memalukan itu mengakibatkan semburan merah tercipta di kedua pipinya Vellina pun menunduk saat merasakan wajah nya memanas.
Terdengar kekehan kecil dari Arthur membuat Vellina semakin menundukkan kepalanya, ia dulu hanya terbawa suasana! Ehh bukan ia dulu itu hanya-- sudah tidak usah di fikirkan itu sangat memalukan.
" Hufff... Lalu kenapa memberikan manggis? " Vellina kembali mendongakkan kepalanya dan menatap sekantong buah manggis, ia ingin lagi!
Arthur yang peka pun memberikan sekantong buah manggis itu lagi Vellina ia menerimanya dengan senang hati.
" Apakah sangat enak? " Tanya Arthur dengan raut gemas, " tentu! Sebenarnya hanya sedang mengidam " ujar Vellina mengangguk antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO THE ANTAGONIS? [ End ]
Любовные романыSejak umur 7 tahun, Vellina Foreign welson memiliki sifat sosiopat dan psikopat yang membuatnya lebih memilih berdiam dirumah tanpa bisa bersosialisasi. Sikap sosiopat nya membuatnya mengurung diri dia tidak ingin gangguan mental nya ini kambuh dan...
![WHO THE ANTAGONIS? [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/316050158-64-k455659.jpg)