The Wolf

Chapter 1

Halo guys, selamat datang di cerita pertama gue di wattpad, perkenalkan sebelumnya nama Alpha gak pake Thomas apalagi Edison. Syukurnya gue tinggal di bumi dan lahir juga di bumi (soalnya kalo di jupiter terlalu panas). Ya soal cerita yang gue buat mungkin gak sebagus kebanyakan cerita, tapi gue harap kalian bisa menikmati cerita gue lewat cara gue yang sederhana.

Published : 10 Juli 2022

*****

Trap trap trap trap

Seorang wanita muda sedang berlari dari pengejaran orang misterius. Ia berhenti sejenak mengatur nafas yang sejak tadi saling memburu. Entah siapa, ia tidak tahu. Tubuh dan pikiran yang sudah lelah, membuat wanita itu tidak dapat berfikir cepat mencerna situasi.

"Sial... Gue harus lari ke arah mana?."

Kondisi sekitar yang begitu sepi, membuat wanita itu memilih berlari ke sebuah lorong pusat perbelanjaan dan bersembunyi di salah satu toko di lorong itu. Tidak jauh dari posisi wanita itu bersembunyi, orang yang sedari tadi mengejarnya, menghentakkan sebuah benda yang terbuat dari besi ke pintu masing-masing toko.

Teng.. Teng.. Teng

Orang misterius itu berjalan menyusuri gang sambil memukul tongkat ke pintu teralis toko. "Hei nona, keluarlah, jangan takut, ayo kita bermain, ini tidak akan terasa sakit" teriak orang misterius itu sambil tertawa.

Hanya jarak 2 meter, wanita muda itu bersembunyi sambil membekap mulutnya dengan kedua tangan agar tidak mengeluarkan suara. Ia semakin panik karena posisi mereka cukup dekat, hanya terhalang oleh tumpukan kardus yang dapat menyembunyikan dirinya dari pandangan orang tersebut.

Orang misterius itu berjalan menjauh, namun tiba-tiba saja ia menghentikan langkahnya. Dengan seringai yang menakutkan, orang itu berdiri di tempat.

Drrrt drrrt drrrt

"Aduh mampus" gumam wanita muda tersebut. Seketika ia merasa panik akan ketahuan dalam persembunyian. Segera dia merogoh sakunya dan melihat nama yang tertera di layar handphonenya, Bocil rusuh is calling...

Dengan secepat kilat dia menekan tombol hijau, namun karena panik tombol tersebut tidak bergerak dari posisinya. Ia semakin frustasi, saat mendengar suara seretan tongkat dan langkah kaki yang mulai mendekat.

Tanpa berfikir panjang akhirnya dia memberanikan diri untuk menghadapi orang misterius itu. "Hei, mau apa anda mengikuti saya? Apa saya mempunyai urusan dengan anda?"

Orang tersebut kini menegakkan kepalanya, seketika terlihat seringai yang membuat bulu kuduk berdiri, " Saya hanya ingin bermain denganmu, Nona, jika kamu bisa bertahan dalam waktu 5 menit, maka kamu akan menang dan aku akan melepaskanmu... Tapi...." Orang itu menggantungkan ucapannya, dan tak berniat melanjutkan. Ia hanya menatap ke arah wanita muda dengan tatapan penuh arti.

Berbagai spekulasi muncul di kepala wanita muda itu,"Permainan? Permainan apa? Apakah orang ini hanya ingin mempermainkan saya? Tapi dari yang terlihat ia sangat mencurigakan" batinnya.

Belum selesai dengan pertanyaan pertanyaan yang timbul di benaknya, ternyata orang misterius itu mengambil kesempatan. Dia mengayunkan tongkat yang di pegang, ke arah kepala wanita muda itu.

Akibat serangan tiba - tiba, ia terhuyung ke samping menabrak pintu toko yang tertutup. Darah segar mengalir di kepalanya, dunia terasa hampir gelap dan berputar, sekuat tenaga wanita itu mencoba untuk tetap sadar dan berdiri. Setelah bisa menguasai dirinya, ia pun mencoba untuk melakukan perlawanan.